BENGKULU, BE - Setelah melakukan penggalangan dana untuk korban erupsi Sinabung di kampus unib. Himpunan Mahasiswa Sosiologi (Himasos) Universitas Bengkulu (Unib) kembali melakukan aksi yang sama di Simpang 5, Kota Bengkulu, kemarin.
\"Kegiatan ini salah satu program dari Hima, yaitu baksos (bakti sosial,red),\" ujar ketua Himasos, Mariki kepada Bengkulu Ekspress kemarin.
Mahasiswa angkatan 2011 ini mengungkapkan, kondisi Sinabung saat ini masih simpang siur. Padahal, diungkapkannya, bencana yang terjadi di tanah Karo tersebut, bencana besar yang harus mendapat perhatian oleh semua pihak.
\"Erupsi gunung Sinabung ini bencana besar, apalagi saat ini sudah memakan korban tewas. Kita semua harus peduli dengan musibah ini,\" imbuhnya.
Hasil patauan Bengkulu Ekspress, ada sekitar 20 mahasiswa yang ikut melakukan aksi penggalangan dana tersebut. Dijelaskan oleh Mariki, dana tersebut nantinya langsung diberikan kepada korban. \"Rencana, kalau dana mencukupi, kami memberikan dana yang terkumpul ini secara langsung dengan mengirimkan perwakilan kesana. Namun, rencana lain, kami mengirimkan dana tersebut melalui program yang ada di televisi. Yang penting, dana ini bisa sampai ke tangan korban,\" jelasnya.
Dia menyampaikan, sampai dengan saat ini, dana yang sudah terkumpul ada lebih dari Rp 4 juta. Himasos masih melakukan aksi penggalangan dana hingga beberapa hari kedepan.
\"Hari ini bukan yang terkahir, kemungkinan besok kami tetap akan melakukan aksi penggalangan dana lagi,\" pungkasnya. (cw5)