PENARIK, BE – Masyarakat diwilayah Kecamatan Penarik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), melakukan pengawasan dan mengevaluasi seluruh petugas pemadam kebakaran di Kecamatan Penarik. Pasalnya, dari 10 orang petugas yang ditempatkan, beberapa orang dinilai tidak aktif dan diduga hanya mengambil honor saja. “ Dari 10 orang, ada sekitar dua orang yang jarang datang. Namun, orang yang bersangkutan tetap mengambil honor, sekitar Rp 650 ribu/bulan,” ungkap salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya, kepada Bengkulu Ekspress. Ia meminta BPBD segera melakukan evaluasi. Jika memang petugas itu tidak aktif lagi, lebih baik diganti dengan tenaga yang baru. “ Pekerjaan sebagai petugas pemadam kebakaran berta dan tidak selalu harus turun ke lapangan. Ketika ada musibah kebakaran saja harus cepat ke lapangan. Namun, petugas itu harus tetap stanby dilokasi/kantor yang menjadi markas petugas di kecamatan,” katanya. Sementara itu, Camat Penarik, Sahroni dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, membenarkan ada beberapa petugas pemadam kebakaran yang jarang stanby dilokasi. Untuk melakukan pengawasan dan pemberian honor setiap bulannya bukan kewenangan pihak kecamatan, melainkan dari BPBD. Secara lisan, kata Camat, sudah pernah disampaikan kepihak BPBD bahwa ada beberapa petugas yang jarang masuk. “ Persoalan ini sudah lama, namun belum ada pembenahan dari BPBD terkait eveluasi petugas PBK itu,\" tukasnya. (900)
Evaluasi Tenaga PBK
Senin 10-02-2014,16:37 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :