MUKOMUKO,BE - Dila Rahma Saputri, pelajar Sekolah Dasar Negeri 14 Penarik, tewas. Diduga pelajar kelas tiga itu tergilas ban mobil bus milik Agromuko, yang mengantar jemput para anak karyawan. Peristiwa itu terjadi kemarin, (8/2) sekitar pukul 12.00 WIB, di Desa Talang Medan tepatnya didepan rumah korban. Data terhimpun, bus milik Agromuko itu, disupiri inisial, J (36). Pada saat itu, Dila anak dari salah seorang operator alat berat PT Agro Sungai Betung Estate, Joko, hendak turun dari bus tersebut. Hanya saja, bus yang disupiri J, belum benar – benar berhenti. Diduga pelajar itu terjadi aksi dorong – dorongan dengan pelajar lainnya, korban terpeleset dan jatuh. Saat terjatuh itulah tubuh siswi sekolah dasar itu tergilas ban bus bagian belakang. Pada saat itu Dila yang diduga tewas ditempat sempat dibawa ke klinik terdekat. Selanjutnya, dibawa ke Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik dan di makamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat. Kepsek SDN 14 Penarik, Rasita ketika dihubungi Bengkulu Ekspress, membenarkan salah seorang pelajarnya tewas yang diduga tergilas bus antar jemput milik Agro Sungai Betung Estate. “Kalau dari informasi dari petugas di klinik, murid saya itu tergilas pada bagian kepala. Saya tidak berani melihat dan hanya mendapatkan informasi dari petugas klinik. Jenazah pelajar itu akan dimakamkan di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik,” ujarnya. Anggota Karang Taruna, Desa Lubuk Mukti, Asep Endi Rustama SE juga membenarkan seorang pelajar SDN 14 Penarik tewas tergilas bus. Jenazah pelajar itu dimakamkan di TPU Desa Lubuk Mukti. Ia mengaku pelajar SD itu tergilas bus setelah pulang dari sekolah dan hendak turun dari bus yang dikendaraai sopir bus milik Agro Sungai Betung Estate. Pelajar itu dimakamkan di Desa Lubuk Mukti, tambah Asep, dikarenakan nenek dari pelajar itu berdomisili di Desa Lubuk Mukti. “Sore ini (kemarin) jenazah pelajar itu telah dimakamkan sekitar pukul 16.00 WIB,” singkatnya. (900)
Pelajar Tewas Tergilas Bus
Minggu 09-02-2014,17:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :