Bingung soal BPJS

Minggu 09-02-2014,13:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Realisasi program BPJS Kesehatan mulai 1 Januari 2014 ternyata belum sepenuhnya dipahami masyarakat. Pasalnya, layanan BPJS Kesehatan masih membingungkan dan belum banyak instansi kesehatan swasta yang telah bergabung. Seperti diungkapkan warga Merigi, Dishaidil (33). Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini banyak warga yang kebingungan dengan kebijakan baru terkait pengoperasian BPJS. Bahkan pihak pengelola rumah sakit juga terkesan masih bingung sehingga pelayanan jadi tidak maksimal. \"Masih kurangnya informasi atau sosialisai dari pihak rumah sakit, tidak semua dokter dan perawat yang tahu soal sistem yang diberlakukan BPJS. Makanya kami dan warga lainnya kesulitan mengurusi administrasi mutasi dari Jamkesmas ke BPJS,\" ujarnya. Dikatakannya, selain itu, BPJS Kesehatan juga belum maksimal membangun jaringan. Itu terlihat dari beberapa tempat pelayanan kesehatan umum swasta yang belum menerima pasien BPJS. \"Untuk di Kota Bengkulu, mungkin sudah hampir semua, kecuali Tiara Sella. Untuk Rejang Lebong seharusnya, klinik-klinik yang sudah punya banyak pasien itu juga dirambah BPJS. Kan ada klinik Permata Bunda dan RS DKT di sana. Kalau di Kepahiang, wajar, karena masih kota kecil mungkin baru RSUD saja,\" jelasnya.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait