DP3K : Stok Pupuk Aman

Jumat 07-02-2014,18:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Pemda Mukomuko, menegaskan stok pupuk bersubsidi yang diperuntukan bagi petani, dipastikan tidak ada kelangkaan. Ini dikarenakan kuota pupuk bersubsidi yang telah di SK-kan Permentan nomor 122, Nopember 2013 sudah sesuaikan dengan kebutuhan. “ Kita tegaskan pupuk bersubsidi dijamin aman dan tersedia untuk Kabupaten Mukomuko,” tegas Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K), Eddy Apriyanto SP melalui Kabid Sarana dan Pra Sarana, Epin Maswardi SP dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin. Tahun ini, kuota pupuk bersubsidi jenis urea sebanyak 3.423 ton, SP36 1.635 ton, Za 705 ton, NPK 7.140 ton dan organik 1.393 ton.  Jumlah tersebut mengalami kenaikan  dan pengurangan jumlah.  Adanya pengurangan dikarenakan untuk efisiean dan adanya penambahan disesuaikan atau dialokaiskan adanya penambahan perkebunan rakyat. “ Ada jenis pupuk yang berkurang dan bertambah. Ini semua langsung di SK pemerintah,” bebernya. Kuota pupuk yang telah pasti itupun telah di Pergubkan, selanjutnya di Perbupkan dan yang saat ini tinggal ditandatangani Bupati Mukomuko. Distributor pupuk bersubsidi yang langsung didistribusikan ke kios – kios resmi khusus untuk Kabupaten Mukomuko adalah PT Pupuk Perusahaan Indonesia (PPI) dan CV Restu Piona. Pihaknya pun mewacanakan,  kedepan khususnya pupuk yang diperuntukan  bagi sentra pangan, penyaluran oleh distributor tidak lagi ke kios - kios, melainkan akan diambil alih oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Itu pun jika Gapoktan tersebut mampu dan siap. Tentunya harus memenuhi persyaratan seperti harus berbadan hukum. Ini dilakukan untuk menghindari dugaan penyelewengan atau pun penyalahgunaan pupuk bersubsidi. “ Tidak menutup kemungkinan selama ini ada dugaan penyimpangan , hanya saja belum dapat dibuktikan. Kedepan, fungsi dari kios –kios pupuk tersebut akan diberikan kepada gapoktan. Sehinggasasarannya tepat dan benar – benar diperuntukan bagi petani yang mempunyai lahan maksimal dua hektar,” katanya. Sementara itu, khusus untuk  diwilayah Kecamatan Selagan Raya, yang sangat mendesak membutuhkan pupuk bersubsidi tersebut. Oleh pihaknya telah mengambil kebijakan dan oleh distributor telah didistribusikan masing – masing  ke UD Waskita Tani, jenis NPK Poska berjumlah  20 ton, SP36 10 ton dan UD Genesis, jenis NPK Poska 20 ton dan SP36 30 ton. (900)  

Tags :
Kategori :

Terkait