BINTUHAN, BE- Pelayanan transkasi keuangan melalui fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang seharusnya dapat memperlancar mekanisme pelayanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di kabupaten Kaur, rupanya malah mengecewakan para nasabah. Pasalnya, tempat transaksi otomatis ini sering tidak berfungsi. Selain karena tidak terisi uang juga tidak jarang mengalami kerusakan. Seperti pada mesin ATM yang berada Jalan Air Dingin Kecamatan Kaur Selatan, Kota Bintuhan, sejak I bulan terakhir tidak pernah lagi difungsikan. Bahkan pada kaca pintu depan tertulis pengumuman kerusakan pada ATM. “Seharusnya mesin ATM itu sebagai salah muara pelayanan trkansaksi lebih diutamakan, karena rata-rata penggunanya orang yang sibuk. Kan BRI juga menerapkan bunga persentase untuk penggunaan ATM, karena didiamkan terkendala seperti ini,” ujar Amir (40) seorang nasabah, kepada BE. Selain itu, ia juga mengeluhkan mesin ATM yang sering tidak bisa difungsikan akibat tidak terisi uang. Sehingga tidak bisa diharapkan jika ada kebutuhan yang mendesak. “Saya itu sering sekali mengunakan ATM ini, biasanya saya kirim uang untuk anak saya kuliah selalu mentrasfer lewat ATM,”ujarnya. Hal senada juga diakui Nasrul (33) nasabah BRI, ia sangat menyangkan ATM tersebut macet dan sudah lama tidak beroperasi lagi. Pasalnya para nasabah harus mengambil uang dengan cara manual. ”Setiap mau ngambil uang itu selalu saja antri, padahal uang diambil itu tidak besar. Saya harap kepada BRI untuk perbaiki ATM yang macet itu,” harapnya. Kerusakan ATM ini dibenarkan oleh Alex Sandra selaku Satpam BRI di jalan Air Dingin Kabupaten Kaur. Ia mengatakan ATM tersebut rusak sudah sekitar satu bulan lebih kurang. “ATM itu rusak mesinnya sudah sekitar satu bulan ini,” tuturnya.(618)
BRI Diminta Perbaiki ATM
Kamis 06-02-2014,19:52 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :