PKL Panorama Ditangkap

BENGKULU, BE - Meski sudah sering diperingatkan dan ditertibkan, ratusan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Tradisional Percontohan Panorama masih kerap membandel berjualan di badan jalan.  Karenanya, Pemerintah Kota menurunkan tim terpadu untuk melakukan penertiban besar-besaran di kawasan ini. Semua PKL ditangkap dan dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring). \"Tim sudah berkoordinasi dan kita tinggal bergerak untuk menertibkan seluruh PKL Panorama. Semua yang masih berjualan di badan jalan akan kita tangkap dan amankan.  Kemudian kita serahkan kepada pengadilan untuk dikenakan Tipiring sebagai efek jera bagi PKL lain. Tidak ada lagi toleransi dalam penertiban kali ini,\" ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagagan (Disperindag) Kota Bengkulu, Drs H Tony Elfian MSi, kemarin. Dia menjelaskan, seharusnya para PKL dapat mengerti bahwa upaya untuk mencari nafkah tidak selalu harus dengan cara melanggar aturan. Ia mengimbau kepada para PKL untuk menempati tempat yang telah mereka sediakan di dalam pasar sebagai lokasi berjualan yang aman dan nyaman. \"Kita selalu beralasan bahwa berjualan di badan jalan itu adalah bagian dari upaya kita untuk bertahan hidup, karena ini masalah perut dan alasan-alasan lain semacam ini. Tapi kita juga harus mempertimbangkan bagaimana urusan perut mereka yang berada di dalam pasar. Mereka seringkali mengeluhkan sepi karena rata-rata masyarakat lebih memilih untuk berjualan di luar pasar. Padahal mereka taat aturan. Inilah yang membuat persoalan di pasar itu tak kunjung terselesaikan,\" ungkapnya. Disamping itu, Tony juga menyinggung mengenai kesulitan mereka dalam merapikan Pasar Tradisional Percontohan Panorama dengan cara meletakkan pedagang sesuai dengan jenis dagangannya. Pasalnya, besar auning yang ada di dalam Pasar Tradisional Percontohan Panorama tidak selalu sama. \"Ada mereka yang sudah menempati auning dengan besar tertentu namun kalau kita pindahkan dengan auning yang barang dagangannya sejenis, ukuran auningnya berkurang. Kendala ini solusinya masih kita cari. Bisa dengan mendorong agar pedagang mengganti jenis dagangannya atau solusi lainnya. Tapi sekarang fokus kita tetap bagaimana pasar ini menjadi rapi dulu,\" ungkapnya. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu, Jahin LB SSos, melalui Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat, Zahurudin SH, membenarkan upaya penangkapan dan penertiban PKL tersebut. Dia membeberkan, pihaknya akan turun bersama Kepolisian Sektor Gading Cempaka. \"Kita sudah berkoordinasi dan kita akan bergerak pada dini hari. Mana yang menggelar dagangannya saat dini hari itu akan langsung kita amankan,\" demikian Zaharudin. (009)