Lokasi terakhir yang bisa dijangkau dengan kereta Molek, material longsoran masih menutupi beberapa bagian jalan di KM 15. Dari lokasi itu, harus melakukan jalan kaki sekitar 2 jam hingga di jembatan Siman yang ambruk, terperosok dan berantakan di tengah jurang dengan kedalaman 30 meter. Lokasi ini merupakan titik paling parah dan menjadi penghalang untuk menuju lokasi. Sementara warga terus bergotong royong memperbaiki jalur.
Pihak Kecamatan terus mempersiapkan penyaluran bantuan untuk warga yang sudah tiba di kecamatan.\"Jika tidak ada halangan, hari Minggu besok semua pihak akan turun ke lokasi untuk menyalurkannya,\" jelas Sekcam.
Dari keterangan warga Desa Lebong Tandai, saat ini beberapa bantuan sembako yang disalurkan oleh sukarelawan digunakan untuk mencukupi kebutuhan makan warga yang turut bergotong royong. \"Penanganan darurat untuk perbaikan jalur kami lakukan agar bisa dilalui sementara untuk pejalan kaki menuju seberang tebing agar wilayah Lebong Tandai tidak terisolir,\" ungkap Riyanto (35) warga Desa Lebong Tandai.(919)