KEPAHIANG, BE - Polres Kepahiang mencatat sebanyak 3 kecamatan di Kepahiang rawan terjadi pemilih ganda dalam Pemilu 9 April mendatang. Yakni Kecamatan Seberang Musi, Merigi dan Bermani Ilir.
\"Seperti yang kita ketahui ketiga Kecamatan ini ada desanya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten tetangga seperti Curup dan Empat Lawang. Makanya saat ini kita melakukan pengawasan ketat terhadap wilayah tersebut,\" ujar Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH didampingi Wakapolres Kompol Asep SW SIK.
Dikatakannya, dengan adanya potensi pemilih ganda ini, pihaknya mengharapkan adanya peran serta dari masyarakat dan pemerintahan desa setempat untuk memantau potensi ini. \"Selain itu peran aktif dari KPU, Panwaslu, Panwascam serta PPK dan PPS juga kita harapkan,\" jelasnya.
Sebelumnya Ketua KPU Kepahiang Ujang Irmasnyah SP menyampaikan untuk potensi pemilih ganda di Kecamatan Merigi terdapat di 3 desa yakni desa Lubuk Penyamun dengan 517 pemilih dan 2 TPS, desa Simang Kota Beringin dan desa Batu Ampar dengan 334 pemilih. Sementara untuk di Kecamatan Seberang Musi terdapat 1 desa yakni desa Benuang Galing dengan 1.040 pemilih di 3 TPS. \"Untuk Kecamatan Bermani Ilir seperti didesa Cinto Mandi termasuk desa Langgar Jaya dengan 1.586 pemilih, Desa Muara Langkap dengan 341 pemilih, Desa Talang Sawah dengan 683 pemilih, Dan untuk Kecamatan Muara Kemumu ada 3 desa. Yakni Desa Batu Bandung dengan pemilih 5.7017, Desa Renah Kurung sebanyak 1.979 pemilih dan Desa Sosokan Taba dengan 3.640 pemilih,\" jelasnya.
Menurutnya, dengan potensi pemilih ganda didaerah perbatasan tersebut, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan KPU dan jajaran Polres Rejang Lebong dan Kabupaten Empat Lawang. Harapannya ketika pelaksanaan Pileg berlangsung, potensi pemilih ganda ini bisa langsung diawasi secara bersama-sama. \"Kita sudah laksanakan koordinasi dengan pihak KPU dan jajaran Polri di Kabupaten tetangga kita. Ini sebagai langkah awal kita agar potensi adanya pemilih ganda ini bisa diminimalisir,\" jelas Ujang. (505)