BINTUHAN,BE-Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindakop UKM) Kaur terus miningkatkan para pengrajin batu akik. Saat ini banyak diminati warga kabupaten Kaur. Selain itu juga Pemda telah mendatangkan pelatihan pengerajin batu akik dari Sukabumi, Jawa Barat. Tujuan ini untuk melatih warga Kaur dalam membuat batu akik yang berkualitas. \"Batu akik sangat banyak di Kaur ini, namun untuk pengelolahan belum banyak yang belum tahu sehingga kita dari pemerintah mendatangkan pelatih batu akik dari Sukabumi,\" kata Kepala Disperindagkop dan UKM Drs M Thabri, kemarin. Dikatakan Thabri, tujuan adanya pelatihan pengrajin batu akik itu maksudkan untuk mengembangkan potensi batu akik yang ada di Kabupaten Kaur. Sebab dibeberapa wilayah di Kaur memiliki kandungan batu akik yang sangat banyak, seperti Muara Sahung, Maje, Nasal dan Padang Guci. \"Karena kita lihat banyak batu akik yang siap dipasarkan, namun untuk pemasaran membutuhkan pengelolahan yang baik,\" terangnya. Thabri mengharapkan, kedepan kerajinan batu akik menjadi industri sekaligus kesenian yang dapat dikenal oleh daerah lain. Untuk menuju kearah itu, selain sektor hulu yakni bahan baku dan pengrajin batu. Juga akan dikembangkan sistem pasar untuk memasarkan hasil kerajinan batu akik. \"Selama ini memang cukup mengherankan sebab batu akik asal Kaur khususnya Muara Sahung sudah terkenal didaerah lain. Karena batu-batu itu keluar dari Kaur secara ilegal. Sehingga tidak mendatangkan keuntungan apa-apa bagi masyarakat Kaur,\' tutupnya.(618)
Tingkatkan Pengrajin Batu Akik
Senin 27-01-2014,20:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :