BENGKULU, BE - Ini harus menjadi perhatian dan diantisipasi oleh panitia Hari Pers Nasional (HPN). Sebab, HPN yang berlangsung di Bengkulu pada 1-10 Februari mendatang, diprediksikan bakal diguyuri hujan disertai angin kencang atau badai. Intensitas hujan pun diprediksikan berkisar antara normal hingga lebat. Hal ini berdasarkan prakiraan cuaca yang dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pulau Baai Bengkulu. \"Menurut perkiraan kami, hujan dan angin di atas normal yang terjadi di Kota Bengkulu dan sekitarnya tidak hanya terjadi dalam waktu 1 atau 2 minggu ke depan, tetapi masih berlangsung hingga minggu ke empat atau akhir bulan Februari,\" kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Pulau Baai Bengkulu, Sudiyanto SP, kemarin. Ia mengungkapkan, cuaca yang tidak menentu tersebut disebabkan oleh saat ini ada sebagian daerah di Provinsi Bengkulu, tepatnya di sekitar perairan Australia mengalami tekanan rendah, sehingga menyebabkan terjadinya tekanan angin yang tidak normal dan hujan yang tidak menentu. Hujan dan badai tersebut diprediksi tidak hanya terjadi di malam atau sore hari, namun juga di pagi atau di siang hari. Untuk itu, Sudiyanto meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. \"Perlu waspada, terutama jika terjadi badai,\" tutupnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamudin meminta panitia HPN bekerja maksimal untuk merampungkan persiapan dalam sisa waktu yang hanya tinggal 4 hari lagi. \"Persiapan harus benar-benar matang, agar semua kegiatan dapat berlangsung dengan baik dan lancar,\" ujarnya. Ia menekankan, hal yang mesti menjadi perhatian panitia adalah pemasangan tenda yang kuat dan kokoh. Itu untuk mengantisipasi robohnya tenda saat terjadi angin kencang. \"Kita tidak tahu apa yang terjadi, tapi kita harus mengantisipasi kemungkinan-kemunginan itu sejak dini,\" imbuhnya. Di bagian lain, anggota DPRD Provinsi Bengkulu, M Sis Rahman SE MSi meminta Pemprov harus berhati-hati mengenai kemungkinan gejala alam tersebut. Pasalnya, angin kencang sempat memporak-porandakan tenda di Sport Center dalam acara Bengkulu Expo tahun 2013 lalu. \"Kejadian itu bisa dijadikan pengalaman, agar tidak terulang lagi. Jikapun terjadi angin kencang, upayakan jangan sambil memakan korban karena HPN ini diikuti oleh ratusan wartawan se Indonesia dan pejabat negara\" jelasnya. (400)
HPN Diprediksi Hujan dan Badai
Senin 27-01-2014,17:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :