Warga Hadang Wakil Gubernur

Jumat 24-01-2014,10:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamudin kemarin pagi dihadang ratusan warga di RW 03, 04 dan 05 Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.  Penghadangan itu dikarenakan warga geram jalan penghubung Bumi Ayu - Betungan dalam keadaan rusak parah yang dengan kedalaman hampir selutut orang dewasa.  Warga mengadukan persoalan kepada Wagub dengan harapan Wagub bisa membantu memfasilitasi untuk memperbaikinya. Ketua Forum Masyarakat Peduli Kelurahan Bumi Ayu, Syahranudin mengatakan, jalan tersebut melewati 12 RT dan 3 RW di kelurahan tersebut, namun kondisinya sangat memperihatinkan yang belum tersentuh perbaikan sejak 20 tahun lalu. Setelah dicek,  ternyata jalan tersebut bukan milik Pemerintah Provinsi dan bukan juga pemilik pemeritah kota.  Sehingga warga pun binggung kepada siapa mereka mengadukan persoalan itu.  \"Akibat kerusakan itu, banyak pengguna jalan mengalami kecelakaan,\" akunya. Untuk itu, pihaknya meminta DPRD dan Pemda Provinsi Bengkulu menerbitkan SK Gubernur atas jalan itu agar menjadi jalan provinsi dalam kota.  \"Berdasarkan rapat RT, RW dan perangkat kecamatan serta kelurahan disepakati Pemprov mengambil alih jalan tersebut.  Sehingga tidak menimbulkan gejolak sosial yang tinggi di masyarakat,\" imbuhnya. Selain itu, warga juga memutuskan untuk mendatangi DPRD Provinsi Bengkulu, Senin 27 Januari besok untuk menggelar hearing.  Setelah ditetapkan menjadi jalan provinsi, warga meminta DPRD Provinsi Bengkulu  melalui Dinas PU memperbaiki jalan yang rusak itu. Di sisi lain, Syahrudin juga mengcam akan memblokir jalan itu bila tidak ada respon dari DPRD dan Pemerintah Provinsi Bengkulu. \"Kami minta DPRD Provinsi Bengkulu dan dinas terkait melihat dan meninjau langsung jalan yang rusak tersebut. Apabila tidak ada tindaklanjut dan perbaikan pada tahun anggaran 2014 ini, maka masyarakat akan melakukan pemblokiran jalan tersebut. Jika dilakukan pemblokiran, maka secara otomatis  truk SPBE, truk sawit, truk barang, dan masyarakat umum tidak akan bisa melintas,\" ancamnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin, mengatakan mendukung penuh langkah masyarakat untuk menyampaikan persoalan tersebut ke DPRD Provinsi Bengkulu.  Sehingga ditemukan kejelasan mengenai status jalan tersebut agar dapat diperbaiki secepat mungkin. \"Tadi saya kebetulan ada acara Bumi Ayu, saat tiba-tiba warga minta saya ke sana untuk melihat langsung kondisi jalan yang rusak itu. Mereka binggung karena status jalan itu belum jelas,\" ungkapnya. Terkait tuntutan warga tersebut, Sultan sendiri belum bisa memutuskannya dan baru akan dibahas di komisi III DPRD Provinsi Senin besok.  \"Saya belum bisa jawab karena belum tahu statusnya. Kalau saya maunya atasinya dulu kerusakan itu agar tidak mengganggu pengendara,\" tutupnya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait