Jalan Licin, Fortuner Nyungsep

BENTENG, BE - Akibat kondisi jalan yang licin saat hujan lebat kemarin, sebuah mobil Toyota Fortuner terjungkal. Mobil milik pengusaha karet asal Kota Lubuk Linggau, Sumsel, Akin (52) ini terjungkal di tikungan tajam Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi sekitar pukul 07.45 WIB,kemarin. Kecelakaan tunggal yang dialami Akin sempat menjadi tontonan warga sekitar dan pengendara di jalan lintas tersebut. Berdasarkan keterangan dari beberapa orang saksi, seperti, Hayati pemilik rumah makan, mengungkapkan  kecelakaan tunggal itu terjadi tiba-tiba. Saat kecelakaan terjadi terdengar dan mengeluarkan suara hantaman yang keras pada besi pembatas jurang. Karena hujan, tidak terlihat jelas kronologisnya hanya ada suara. \"Mobil itu dari arah Curup akan ke Bengkulu, dan suaranya kuat saat hantam besi itu,\" ujar saksi mata itu. Awalnya kata Hayati, dia mengira ada pengendara atau penumpang yang cidera. Karena fortuner itu dalam posisi terjungkal, bagian kepala mobil dibawa ke jurang yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter. \"Pas kami mendekati TKP, penumpang dan supir keluar dari pintu, semuanya selamat. Mobil juga tidak ada yang rusak, baik-baik saja. Kelihatannya shock ringan, langsung pindah mobil lain,\" katanya. Sementara itu dilokasi kejadian,  Akin mengatakan dirinya saat itu hendak berangkat ke Jakarta dengan menumpangi pesawat dari Bandara Fatmawati Bengkulu. Sehingga dirinya,  berdua dengan sopir agak sedikit mengebut. Namun ketika  melintasi tikungan tajam, ban slip hingga berputar - putar dan nyungsep ke jurang. \"Tidak ada apa-apa, kecelakaan ini tunggal. Tadi tekejut dengan kecepatan standar di tikungan tajam, hingga mobil yang saya kendarai berbelok kanan dan masuk keluar pembatas,\" akunya. Terpisa, Kapolres BU AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Karang Tinggi, Iptu Indra Parameswara, menjelaskan anggotanya sudah mengecek ke lokasi kecelakaan tunggal di ruas jalan lintas Desa Ujung Karang tersebut. \"Ya betul ada kecelakaan, anggota sudah di TKP. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,\" imbuh Indra.(111)