BENGKULU, BE - Perkembangan pesat yang terjadi pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Bengkulu di tahun 2012 lalu terus berlanjut pada tahun 2013 kemarin. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan yang terjadi di bank kebanggaan masyarakat Bengkulu tersebut.
Jika dilihat dari laba yang diperoleh pada tahun 2013 kemarin, Bank Bengkulu berhasil membukukan laba sebesar Rp 161 miliar. Raihan laba yang dicapai Bank Bengkulu tersebut melaju pesat dari yang diraih pada tahun 2012 lalu sebesar Rp 101,8 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 40 persen jika dibandingkan dengan tahun 2012.
\"Tren pertumbuhan yang terjadi di Bank Bengkulu masih berlanjut hingga tahun 2013 lalu dan akan terus berlanjut hingga tahun ini dan tahun-tahun mendatang,\'\' ungkap Direktur Utama Bank Bengkulu, Drs H Wimran Ismaun.
Raihan laba yang signifikan tersebut tak terlepas dari pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga maupun penyaluran kredit yang dilakukan Bank Bengkulu. Jika dibandingkan dengan tahun 2012 lalu, penghimpunan dana pihak ketiga yang dilakukan Bank Bengkulu mengalami pertumbuhan sebesar 3,62 persen dari sebelumnya senilai Rp 2,2 triliun menjadi Rp 3,1 triliun Sedangkan untuk penyaluran kredit yang dilakukan Bank Bengkulu pada tahun 2013 lalu mengalami pertumbuhan 14,69 persen dari Rp 2,049 triliun pada tahun 2012 menjadi Rp 2,402 triliun.
\"Selama ini dana pihak ketiga yang kita miliki masih bergantung dengan dana milik Pemda daerah. Namun ke depannya kita akan lebih fokus lagi untuk menghimpun dana pihak ketiga dari masyarakat Bengkulu,\" tambah Wimran.
Lebih lanjut Wimran menjelaskan, total aset yang dimiliki Bank Bengkulu saat ini sebesar 3,187 triliun atau tumbuh sebesar 12,81 persen dari tahun 2012 sebesar 2,778 triliun. Untuk modal yang disetor Bank Bengkulu pada tahun 2013 ini mengalami pertumbuhan sebesar 5,28 persen dari Rp 127 miliar menjadi Rp 134 miliar. Sedangkan modal Inti Bank Bengkulu mengalami pertumbuhan sebesar 4,5 persen dari Rp 283 miliar menjadi Rp 296 miliar. Sementara itu untuk Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal yang dimiliki Bank Bengkulu, saat ini sebesar 17,66 persen, Net Interes Margin sebesar 9,36 persen dan tingkat efisiensi Bank Bengkulu sebesar 64, 83 persen. Return on Equity ( ROE) Bank Bengkulu sebesar 47,61 persen dan Return on Assets (ROA) sebesar 1,5 persen dengan jumlah kredit macet atau NPL sebesar 0,10 persen.
\"Saat ini kondisi Bank Bengkulu benar-benar sehat, hal ini bisa dilihat dari NPL, CAR ataupun lainnya yang berada jauh dari standar yang ditetapkan Bank Indonesia,\" tutup Wimran. (251)