Walikota dan Wawali Tertibkan Pedagang

Sabtu 11-01-2014,13:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE dan Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda beserta jajarannya melakukan penertiban di sekitar kawasan Pasar Panorama, kemarin. Penertiban tersebut, ditujukan agar pasar percontohan ini tertata baik, bersih, rapi, sehingga dapat menjadi tempat yang nyaman baik bagi penjual maupun pembeli yang berada di pasar tersebut. Selain melakukan penertiban, jajaran Pemerintah Kota juga membagikan 500 celemek serta alat timbangan. Dengan pembagian ini, mereka mengharapkan para pedagang Pasar Panorama dapat senantiasa menjaga kebersihan dan dapat menjual dagangan mereka dengan cara-cara yang jujur. \"Kalau tempatnya bersih, tentu semua yang hadir dapat nyaman dan tenang berbelanja di kawasan ini. Dengan demikian, pasar juga jadi teratur, pengelolaannya pun menjadi baik, sehingga pasar kita menjadi pasar yang benar-benar higienis dan pantas disebut sebagai pasar percontohan,\" kata Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda tentang kegiatan mereka itu. Salah seorang penjual ayam potong Pasar Panorama, Yani (38), mengaku senang mendapatkan bantuan ini. Hanya saja, Yani memiliki harapan yang lebih besar. Ia meminta kepada Pemerintah Kota agar tidak hanya sekadar memberikan mereka timbangan dan celemek, namun dapat juga memberikan mereka tempat berjualan yang representatif. \"Jadi memang tidak ada lagi yang berjualan diluar pasar yang sering kejar-kejaran dengan Satpol PP. Kalau bisa semuanya itu ditampung. Kalau pun mereka tidak tertib, jangan dipukul,\" harapnya. Kepala Bidang Pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, B Arasman SH, menuturkan, penertiban yang mereka lakukan pagi itu merupakan kegiatan gotong royong penanaman pohon dan penghijauan pasar. Pembagian celemek dan timbangan diserahkan kepada para pedagang daging, ikan dan sayur. \"Sementara jenis pohon yang ditanam adalah pohon kayu merah,\" tutupnya. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait