BINTUHAN, BE – Dalam rangka antisipasi terhadap ancaman flu burung yang menyerang unggas milik warga. Dinas Pertanian Kabupaten Kaur telah menyiapkan dokter hewan dan tim kesehatan ternak unggas, untuk memantau setiap kejadian. Selain itu dinas Pertanian juga menyiapkan Desinfektan. Sedikitnya 30 liter desinfektan telah disediakan bila sewaktu-waktu terjadi serangan wabah flu burung. \"Untuk saat ini stok Desinfektan masih ada untuk tahun ini. Jika pun kurang maka kita akan minta bantuan ke Dinas Kesehatan provinsi Bengkulu,\" kata Kepala Dinas Pertanian Kaur Ir Defrial MAP didampingi Kabid Peternakan Ramadanizar SE, kemarin. Selain melakukan kewaspadaan, lanjut Ramad, dengan menyediakan desinfektan Distan Kaur juga terus melakukan pengecekan dilapangan. \"Sampai kini memang belum ada kita temukan unggas terjangkit flu burung. Namun kita harapkan warga segera melaporkan jika menemukan ada unggas yang mati mendadak. Sehingga bisa langsung kita tindaklanjuti,\" jelasnya. Dalam mencegah terjadi penyebaran wabah flu burung, tambah Ramad, dapat dilakukan dengan penyemprotan menggunakan desinfektan. Penyemprotan desinfektan dilakukan pada kandang unggas yang mati secara mendadak dan dilingkungan sekitarnya. Penyemprotan desinfektan sifatnya mencegas sebelum wabah flu burung menyebar. \"Untuk bulan ini memang belum ditemukan, namun jika ada segera laporkan,\" katanya. Sementara itu, untuk persiapan Desinfektan tersebut memang tidak lepas dari peristiwa ayam mati mendadak yang sempat melanda Kabupaten Kaur. Sehingga untuk mencegah kejadian sama terulang kembali, Distan mempersiapkan stok Desinfektan. Sehingga jika mendapati terjadi peristiwa yang sama, langsung bisa ditangani. \"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan kandang unggas. Sehingga bisa mencegah terjadi serangan penyakit. Karena salah satu penyebab mudahnya unggas terserang penyakit adalah kandangnya yang kotor,\"jelasnya.(823)
Waspadai Flu Burung
Jumat 10-01-2014,19:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :