KEPAHIANG, BE - Aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kembali terjadi halaman parkiran kantor bupati Kepahiang di Desa Kelobak. Sebelum ini korbanya bendahara Setda Kepahiang, kemarin (9/1) Kepala SMAN 1 Kepahiang H Erni Budiarti MPd warga Jalan Pembangunan Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang yang juga isteri dari dokter Arbi, menjadi korban.
Pelaku pecah kaca mobil yang diduga lebih dari satu orang melaksanakan aksinya saat jam kerja PNS sudah usai, sekitar pukul 15.00 WIB. Korban sendiri kala itu masih di Setda Kepahiang, karena masih ada rapat dengan pengurus Dharmawanita usai peringatan HUT Dharmawanita dan hari ibu ke 58, kemarin. Kawanan pelaku memecahkan kaca mobil Nissan Ex-Trail warna Silver nopol BD 44 NS milik korban. Korban sendiri baru mengetahui jika kaca mobilnya sudah pecah sekitar pukul 15.30 WIB setelah hujan lebat lebat mengguyur.
Kala itu korban hendak menuju mobil dan alangkah terkejutnya mendapati kaca mobilnya sebelah kiri bagian belakang sudah dalam kondisi pecah berantakan. Korban tambah terkejut setelah dicek ternyata tas kuning berisi uang tunai Rp 15 juta dan dokumen penting dalam tas kuning yang rencananya akan disetor kebank BCA Kepahiang lenyap dibawa kawanan pelaku.
\"Waktu itu hujan lebat dan saya sendiri memang masih di Pemkab karena mengikuti rapat bersama ibu-ibu Dharmawanita usai HUT Dharmawanita tadi,\" ujar korban.
Dikatakannya, ketika sudah dekat dengan mobil, dari jarak beberapa meter bagian dalam mobilnya sudah dalam kondisi terang. Curiga dirinya dengan cepat mendekat ke arah mobil. \"Saat sudah dekat itulah saya baru tahu jika kaca mobil saya pada bagian belakang sebelah kiri sudah pecah. Dicek lebih jauh ternyata tas warna kuning yang berisikan uang tunai dan dokumen berharga sudah tidak ada lagi,\" jelasnya.
Dijelaskanya, uang Rp 15 juta tersebut merupakan uang pribadi miliknya yang akan disetor ke bank. \"Uang tersebut uang saya pribadi dan bukan uang sekolah. Saya letakkan dimobil karena saya kira aman,\" tambahnya. Sementara itu, Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag Ops Kompol Resza R SIK dikonfirmasi membenarkan peristiwapecah kaca mobil ini. Menurutnya korban sudah melapor dan saat ini sedang dimintai keterangan, serta beberapa orang saksi lainnya.
\"Mobil korban juga masih kita amankan di Mapolres, selanjutnya kita akan segera melakukan penyelidikan agar nantinya peristiwa ini bisa terungkap,\" katanya.
Panggil Satpol PP
Terpisah, Asisten III Setda Kepahiang Khaidir SSos menyampaikan pihaknya akan memanggil pihak Satpol PP terkait insiden pecah kaca mobil ini. Menurutnya, himbauan Bupati agar tamu Pemkab harus mengenakan Id Card dan satu jalan masuk menuju Pemkab masih diberlakukan. \"Besok (hari ini,red) kita akan panggil Satpol PP terkait aksi perampokan in,\" ujar Khaidir.
Menurutnya, aksi perampokan pecah kaca mobil ini pelakunya kemungkinan terekam CCTV yang dipasang di Pemkab dan DPRD Kepahiang. \"Untuk Pemkab Kepahiang CCTV nya masih berfungsi sehingga kemungkinan besar para pelaku terekem CCTV ini,\" jelasnya.
Sementara itu, dari informasi yang didapat BE beberapa kamera CCTV yang terpasang di Pemkab Kepahiang tidak memiliki memory untuk menyimpan rekaman. Sehingga gambar yang ditayangkan di CCTV tidak tersimpan. (505)