Awal tahun 2014, menjadi tahun yang mengembirakan bagi para petani sawit. Pasalnya, harga tandan buah segar (tbs) yang dijual ke pabrik penerima mencapai harga Rp 1.560 /kg. Artinya penjualan tbs yang diterima bersih petani mulai dari Rp 1.300 hingga Rp 1400/kg. Ini setelah dipotong dengan biaya transportasi dan biaya panen jika petani membayar buruh harian. “ Ya, penjualan tbs saat ini menguntungkan,” kata Ketua Gabungan Petani Sawit (GPS) Kabupaten Mukomuko, Ir Khairul Siregar. Harga yang tinggi itu, kata Khairul, para petani sawit lebih lega dan dapat memupuk tanamannya. Sehingga tanaman sawit tersebut lebih subur dan berbuah bagus. Ia mengharapkan harga tertinggi 1.560/kg itu tetap bertahan. “ Harapan kita tetap bertahan, karena selama ini harga tbs terus mengalami penurunan dan tidak menguntungkan,” katanya. Meskipun harga menggembirakan, tidak seluruh pabrik yang ada di daerah ini, membeli dengan harga yang sama, melainkan berbeda –beda. Karena dalam pembelian tbs oleh pabrik dari petani, masih dikuasai pabrik yang bersangkutan. Ia tetap mengharapkan pemerintah dan pihak terkait tetap mengawasi. Dengan harapan tidak ada permainan ataupun kongkalikong oknum – oknum tertentu untuk mengambil keuntungan pribadi atas kenaikan tbs yang cukup mengembirakan ini. “ Kita harap pemerintah tetap memantau dan mengawasi. Petani sangat senang dan diharapkan harga tersebut tetap bertahan,” tutupnya. (900)
Harga TBS Mengembirakan
Kamis 09-01-2014,14:22 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :