\"Dengan sigap saya segera menemui istri dan ternyata ada mayat di situ. Saya lalu hubungi warga untuk meminta pertolongan ini,\" terang Dedi saat di lokasi. Ia juga tak menyangka bakal ketemu kejadian seperti ini, karena menurutnya selama bertahun-tahun ia menetap di daerah Gunung Alam, belum pernah ada kejadian seperti itu. Ia juga mengakui sebelumnya pernah melihat wanita tua sering berlalu lalang di lokasi kejadian, namun dia tidak mengenali wanita itu. Sementara itu, Fauzan, selaku Ketua RT 9, mengatakan jika mayat itu merupakan warga RT 8. Mereka kemudian mencari tahu keberadaan keluarga korban. Tidak lama kemudian, keluarga korban tiba dengan histeris mengetahui mayat yang terapung itu adalah sang ibu yang dicari hingga malam kemarin, Selasa (20/11). \"Kami tidak menyuruh dia (korban) pergi seperti ini. Ibu saya ini memang sering keluar tanpa sepengetahuan kami,\" ujar Titi sembari berteriak histeris.
Diakui Titi, ibunya memang mengalami gangguan kejiwaan dan sering kumat di akhir tahun seperti ini. Dan sering kali berjalan kebelakang tanpa diketahui pihak keluarga. Diakuinya, pihak keluarga sudah mencari korban hingga pukul 01.00 WIB Senin malam kemarin, namun tidak berhasil. Pantauan BE, mayat tersebut sudah mengeriput dan kaku dengan dibantu warga dan dari kepolisian mayat korban berhasil di evakuasi dan segera di bawa kerumah duka karena pihak keluarga menolak untuk divisum. (117)