ULOK KUPAI, BE – Sembilan orang karyawan PT BPM (perusahaan pertambangan) di Kecamatan Ulok Kupai Bengkulu Utara, nyaris saja tewas setelah bus yang mereka tumpangi melaju mundur. Peristiwa berawal sekira pukul 09.00 WIB kemarin bus itu menjemput 9 karyawannya untuk bekerja di perusahaan. Tiba-tiba bus tanpa nomor kendaraan itu mundur karena tidak mampu mendaki tanjakan. Bus itu kemudian terbalik. Akibatnya 9 orang karyawan luka-luka, bahkan 2 orang diantaranya mengalami luka parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit di Bengkulu. Camat Ulok Kupai, Gunawan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya warga di wilayah kerjanya yang mengalami kecelakaan. Peristiwa terjadi di Desa Tanjung Dalam. Saat di jalan yang sedikit mendaki itu tiba-tiba bus mundur. Karena tidak bisa lagi dikendalikan akhirnya terbalik,\" jelas Gunawan. Akibat kejadian itu diketahui dua karyawan atas nama Pera (30) dan Lilis (33) warga Desa Tanjung Dalam harus dirujuk ke RS Tiara Sella Kota Bengkulu. Korban mengalami luka di bagian kepalanya, yang diduga saat kejadian itu korban terbentur batu. Sementara ketujuh korban lainnya hanya mengalami luka ringan dan dirawat di puskesmas terdekat. \"Mendapatkan informasi itu saya ke lokasi, dan saat di Puskesmas dokter menyarankan korban untuk dibawa ke rumah sakit di Bengkulu. Karena akibat luka serius di kepala, kedua korban sempat tak sadarkan diri, tapi sekarang sudah sadar, dan masih dirawat,\" tandasnya. Untuk penyelesaian dan pengobatan kesembilan korbannya, diakui camat melalui keluarga dan pihak kecamatan sudah dimediasi, pihak perusahaan bertanggung jawab atas musibah itu. Begitupun kerusakan bagian depan mobil semuanya menjadi tanggungjawab perusahaan. \"Ya pihak perusahaan bertanggung jawab atas kejadian ini, karena ini murni musibah,\" demikian Gunawan.(117)
9 Karyawan PT BPM Nyaris Tewas
Senin 23-12-2013,11:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :