Polda Kekurangan 8.000 Anggota

Sabtu 21-12-2013,16:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Tatang Somantri SH mengungkapkan,  Polda Bengkulu masih kekurangan 8.000 orang anggota. Menurutnya, di wilayah hukum Provinsi Bengkulu harus ada sekitar 12 ribu anggota polisi, itu jika disesuaikan dengan rasio jumlah penduduk Provinsi Bengkulu. Sementara jumlah yang ada saat ini hanya 4.300 orang. \"Kalau dikatakan kurang, tentu masih kurang. Kita harusnya punya 12.000 personel polisi, sementara yang ada sekarang hanya 4.300,\" ujar Kapolda saat mengunjungi Mapolres Kepahiang usai melantik perwira Seleksi Alih Golongan (SAG) di SPN Rejang Lebong, Jumat (20/12) kemarin. Dikatakannya, Polda Bengkulu saat ini akan membuka lagi penerimaan anggota polisi. Itu merupakan upaya penambahan personel hingga mencapai rasio 1:400 lebih. \"Sekarang kan sedang ditingkatkan anggarannya untuk membuka rekrutmen polisi lagi, hingga rasionya dengan jumlah penduduk mencapai 1 berbanding 400 lebih. Kalau sekarang itu rasionya 1 berbanding 575,\" jelasnya. Ditambahkannya, di SPN Rejang Lebong, ia telah melantik 48 SAG. Perwira SAG itu akan menutupi kekurangan perwira di Polres-Polres dijajaran Polda Bengkulu. \"Perwiranya kan kurang juga, SAG ini nanti akan menutupi kekurangan perwira yang ada di Polres-Polres. Tadi itu saya melantik 48 SAG, 41 dari SPN kita dan 7 dari luar,\" tambahnya. Sementara itu, mengenai pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 di Provinsi Bengkulu, pihaknya sudah mengintruksikan seluruh Polres dalam wilayah Provinsi Bengkulu untuk meningkatkan pengamanan. Menurutnya, peningkatan pengamanan itu penting dilakukan ditempat ibadah berupa Gereja dan juga pusat-pusat lokasi wisata, sehingga tercipta keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. \"Kalau pengamanan diberikan secara optimal maka berbagai aksi tindak kejahatan dapat diminimalisir. Untuk saat ini saya sudah mengintruksikan mulai dari tingkat Polda hingga Polres dalam wilayah Provinsi Bengkulu untuk memberikan pengamanan, seperti halnya di gereja agar masyarakat yang merayakan Natal dapat merasa nyaman,\" katanya. Menurutnya, pengamanan ekstra juga dilakukan pada pusat-pusat lokasi wisata yang diprediksikan mengalami lonjakan pengunjung. Mengingat jelang natal dan tahun baru itukan berbarengan dengan liburan, jadi tidak menutup kemungkinan pusat wisata ramai nantinya. \"Saya rasa rentang waktu tersebut arus lalu lintas juga padat, dengan demikian kita juga akan menempatkan anggota-anggota terutama di lokasi yang kerap terjadi kemacetan arus lalu lintas,\" tandasnya. Dibagian lain, Polres Kepahiang sekitar pukul 06.00 WIB kemarin juga menggelar Istighosah di lapangan Mapolres. Dalam istighosah yang diikuti sekitar 450 orang itu, langsung dihadiri Bupati Kepahiang, unsur FKPD dan SKPD itu penceramah merupakan Ustad Zamroni SAg dari Pondok Pesantren Darussalam Kabupaten Kepahiang. \"Istighosah bertujuan untuk meminta keselamatan dan kelancaran anggota kita dalam menjalankan tugas pengamanan, mulai dari Natal dan Tahun Baru 2014 hingga pelaksanaan Pemilu 2014. Kegiatan ini dilakukan secara serentak se-Indonesia yang merupakan intruksi dari Mabes Polri,\" ujar Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait