BENGKULU, BE - Longsor yang mengancam 4 unit rumah warga yang berada di Jalan Irian RT 5 RW 2 Kelurahan Semarang hingga saat ini belum teratasi. Janji Pemerintah Kota untuk melakukan penanganan darurat untuk mengantisipasi bahaya dampak longsor ini hingga saat ini tak kunjung terealisasi. Padahal, jarak bibir sungai dengan dapur warga semakin menipis. \"Kalau kunjungan lurah dan camat kesini sudah cukup. Tapi sampai saat ini janji untuk membangun tanggul penahan darurat belum juga dilaksanakan,\" kata Iwan Ramadan, warga Jalan Irian Nomor 10 RT 5 RW 2 Kelurahan Semarang, kemarin. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu Drs Bakhsir MM sebelumnya pernah menyatakan, untuk menangani ancaman longsor tersebut Pemerintah Kota akan membangun tanggul darurat sementara menggunakan 3 ribu karung. \"Teknisnya diserahkan kepada Dinas PU (Pekerjaan Umum) untuk mengerjakannya,\" kata dia. Kepala Dinas PU Kota Bengkulu, Ir Darmawansyah MT dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sejauh ini masih berkoordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera VII untuk menegaskan siapa yang akan menangani permasalahan longsor ini. \"Kawasan ini kan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Penetapan Wilayah Sungai menjadi tanggungjawab Balai Wilayah Sungai Sumatera VII pengelolaannya. Karena sungai itu melintasi beberapa kabupaten dan kota. Karenanya kita akan berkoordinasi dulu dengan pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera VII siapa yang akan menangani ancaman longsor tersebut,\" ujarnya. Apabila pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera VII menyatakan tidak akan melakukan penanganan darurat terhadap 4 unit rumah warga yang terancam longsor ini, lanjutnya, maka tanggung jawab itu akan diambilalih oleh Pemerintah Kota. Ia berjanji akan mensosialiasikan hasil koordinasi tersebut secepatnya. \"Kalau mereka tidak bisa menangani masalah ini maka kita yang akan menangani. Secepatnya akan kita informasikan,\" paparnya. (009)
Ancaman Longsor Belum Teratasi
Rabu 18-12-2013,10:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :