Curi Sandal, Bonyok di Massa, Lalu Disel

Minggu 15-12-2013,12:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Akibat mencuri sandal jepit, anak baru gede (ABG) berinisial  DH (15) warga Jalan Muhajirin Kelurahan Dusun Besar  Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu babak-belur dihajar massa. Setelah bonyok tak berdaya, anak lelaki itu lantas dijebloskan ke dalam sel tahanan Polsek Gading Cempaka dalam keadaan meringis ke sakitan. Peristiwa terjadi kemarin malam (13/12). DH merupakan anak ketiga dari empat bersaudara itu menjadi bulan-bulanan massa saat karena kepergok akan mencuri sandal jenis Kiddrock milik salah seorang warga sekitar. “Pelaku ini diamankan karena kepergok mencuri sandal warga, dan oleh warga langsung diserahkan ke Polsek,” kata Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP Mayndra Eka Wardhana SH SIK. Aksi percobaan pencurian dilakukan DH pukul 23.00 WIB. Bermula ketika itu, ia bersama ketiga temannya berjalan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pelaku melihat sandaldi teras sebuah rumah yang dalam keadaan sepi. Ia bersama rekannya langsung mengambil sandal tersebut. Naas bagi korban, saat beraksi ia dipergoki warga, lantas disergap. Sementara dua orang temannya berhasil kabur melarikan diri. \"Saat ini masih kita kembangkan. Karena masih ada temannya yang masih dalam pengejaran. Pelaku dan barang buktinya sudah kita amankan. Sedangkan kondisi pelaku yang seperti ini (babak-belur, red), karena diamuk massa saat kejadian di TKP,\" ungkap Kapolsek. DH ditemui wartawan koran ini mengakui perbuatannya. Menurutnya, ia nekat melakukan pencurian itu lantaran tak memilik uang untuk belanja. “Rencananya sandal itu mau kami jual,  uangnya untuk belanja. Kalau saya cuma ikut-ikut saja,” akunya dari balik jeruji besi. b

Tags :
Kategori :

Terkait