AIR MAJUNTO, BE – Sepanjang pinggiran danau Nibung, yang ditanami tanaman sawit yang berlokasi antara Kota Mukomuko dan Air Majunto, hingga kemarin, (8/12) belum ada tindakan tegas yang dilakukan pemerintah setempat. “ Katanya akan diambil tindakan, namun hingga saat ini belum ada realisasinya,” tanya warga Kota Mukomuko, Ferianto SSos.
Jika hal tersebut dibiarkan, kata Feri akan berimbas negatif. Selain warga lainnya akan ikut menanam dan akan berimbas atas kelangsungan danau tersebut. Seharusnya danau yang merupakan salah satu potensi wisata di daerah ini dimanfaatkan dengan baik. Diantaranya ditata dan dibangun fasilitas sebagai pendukung menghidupkan potensi yang ada. “ Setahu saya sejak berdirinya kabupaten 10 tahun lalu, hingga sekarang belum ada penataan baik yang dilakukan pemerintah. Jika potensi wisata itu dikelola dengan baik dipastikan banyak pengunjung yang datang tentunya berimbas pada penambahan PAD bagi daerah. Yang jelas oknum warga yang menanam dipinggir danau itu harus diambil tindakan secepatnya,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup , Risber A Razak ketik dikonfirmasi mengatakan secara lisan oknum warga itu sudah ditegur. “ Kita hanya sebatas menemukan adanya aktifitas dipinggir danau itu dan telah dilaporkan ke bupati,” katanya. (900)