BATIK NAU, BE - Usai kebakaran lima ruko di pasar D1 Giri Kencana Kecamatan Ketahun, hari Jumat (6/12) lalu. Peristiwa kebakaran kembali meludeskan pos satpam PT Grand Jaya Niaga (GJN) berukuran 3X4 meter yang berada di Desa Bintunan Kecamatan Batik Nau. Pos satpam itu terbakar sekitar pukul 10.00 WIB kemarin siang, saat pos satpam sedang kosong, dikarenakan satpam maupun pimpinan PT tersebut, Herwanto sedang melakukan pengecekan para pekerja di lahan PT tersebut. Melihat ada api dari pos penjagaan, semua karyawan maupun warga segera mendekati lokasi kebakaran itu. Akhirnya pos satpam yang terbuat dari kayu dan beratapkan seng itu ludes terbakar rata dengan tanah. Dugaan sementara, kebakaran itu diakibatkan
korsleting listrik.
Dikatakan Herwanto, ada bekas seperti karet yang meleleh yang merupakan kabel listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, untuk benda berharga di pos satpam itu sendiri diakuinya hanya ada tempat tidur, beralaskan tikar dan dua buah kasur, dan buku administrasi, serta Tv 20 inc. Kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah. \"Saat kejadian itu, kami sudah tidak bisa lagi menyelamatkan benda didalam pos itu, karena api cepat sekali melahap bangunan pos yang terbuat dari kayu itu, kami sampai kelokasi, semuanya sudah menjadi abu,\" ungkapnya.
Terpisah, Kapolres BU, AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui Kapolsek Batik Nau, Iptu Syaiful Anwar SH membenarkan adanya kejadian tersebut, dan anggota polsek sudah melakukan pengecekan TKP, dan dugaan sementara korsleting listrik. \"Kita belum tahu apa dibakar orang atau konslet listrik, karena kondisi pos saat itu kosong, dan tidak ada saksi mata. Pun begitu kasus inu akan kita tangani dengan melakukan pemanggilan sejumlah saksi,\" tukas Kapolsek. (117)