Akom MM Bisa Mandiri

Minggu 01-12-2013,13:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Ratusaan mahasiswa D1 lulusan Akademi Komunitas Mukomuko, dibawah binaan Politeknik Negeri Lampung , kemarin (30/11) diwisuda di aula Bappeda Mukomuko. Prosesi wisuda 130 orang mahasiswa itu langsung dilakukan oleh Direktur Politeknik Negeri Lampung, Ir Joko SS Hartono MP yang dihadiri Wakil Bupati Choirul Huda, Ketu TP PKK Kabupaten, Hj Rosna Ichwan, Ketua Akom Mukomuko, Dra Nurhasni MPd serta para pejabat dan FKPD. Direktur Politeknik Negeri Lampung, Ir Joko SS Hartono MP pada sambutannya menyampaikan ratusan mahasiswa yang telah di wisuda tersebut merupakan  langkah awal.  Jajarannya bertujuan  sebatas membina dalam rangka mengantarkan berdirinya sebuah pergurauan tinggi di Kabupaten Mukomuko. “ Saat ini masih menggunakan Politeknik. Namun, kedepan ia optimis Kabupaten Mukomuko mampu mandiri. Akademi Komunitas Negeri Sang Pati Mukomuko benar  - benar eksis dan dapat memberikan contoh dan sejajar dengan universitas lainnya,” katanya. Jika Akom Sang Pati Mukomuko, sudah mandiri dan sama dengan perguruan tinggi lainnya, maka akses ke Kementerian Pendidikan pun  sama. Kendati demikian Akom tersebut nantinya harus tetap  berkoordinasi dengan  pemda setempat.  Ia juga optimis ,  jika Akom Mukomuko sudah mandiri  juga akan memberikan dampak  yang positif dan daerah ini akan lebih maju terutama dibidang ekonomi semakin meningkat. “ Saat ini saja saya melihat infrastruktur sudah baik. Jika ditambah dengan Akom yang sudah mandiri, maka daerah ini semakin maju dan perputaran ekonomi pun semaikin berkembang pesat. Jajarannya siap mendukung penuah hal tersebut,” demikian Joko. Sementara itu, Wakil Bupati Mukomuko, Choirul Huda SH mengharapkan bagi para wisudawan dapat bermanfaat bagi daerah. Mengembangkan ilmu, kemampuan, kualitas  dan keterampilan  yang ada harus dilakukan wisudawan.“ Saya yakin para orang tua yang melihat anaknya telah diwisuda sangat  bangga. Untuk itu kebanggaan orang tua itu harus lebih dikembangkan,” katanya. Ia menyampaikan supaya lulusan  tersebut dapat membuka pekerjaan  sendiri dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. “ Jangan hanya berharap untuk menjadi PNS, melainkan membuka usaha yang berguna bagi diri sendiri, orang lain dan daerah,” katanya. Ratusan wisudawan itu mendapatkan gelar Diploma Satu (DI), yakni dari jurusan manajeman informatika, budidaya perkebunan sawit dan budidaya perikanan. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait