Akbid Kembali Bergolak

Kamis 28-11-2013,15:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE - Kondisi Akbid Manna setelah terjadi demo Oktober lalu hingga saat ini bagai api dalam sekam. Sebab meskipun terlihat dari luar sudah kondusif, ternyata masih banyak mahasiswi yang tidak mau lagi mengikuti perkuliahan di Akbid Manna ini. Seperti kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB, puluhan wali mahasiwi mendatangi kampus Akbid. Mereka sangat menyayangkan kondisi anak-anak mereka yang belum juga mengikuti perkuliahan. Iksanudin, salah satu wali mahasiswi, mengaku kecewa dengan pihak Akbid yang tidak mampu menciptakan kondisi Akbid pulih kembali. Bahkan dia mengutarakan niatnya untuk menarik anaknya yang kuliah di Akbid ini untuk kuliah ke perguruan tinggi lain. Sebab dirinya khawatir melihat anaknya yang sudah hampir dua bulan ini tidak mengikuti perkuliahan lantaran adanya permasalahan di Akbid. \"Sebagai orang tua mahasiswa, saya kecewa dengan civitas akademika Akbid yang tidak memperdulikan kondisi mahasiswa yang sudah hampir dua bulan tidak kuliah,” kata Iksan. Dijelaskannya, saat ini anaknya sudah trauma kuliah di Akbid bahkan meminta agar dirinya memindahkannya kuliah ke perguruan tinggi lain. Namun, sambung dia, sebelum memindahkan anaknya kuliah, dirinya meminta pertanggungjawaban pihak Akbid atau Yayasan Sekundang Setungguan dalam pengelolaan keuangan Akbid. Apa lagi dirinya mendengar jika sebelumnya pihak Yayasan Sekundang telah membobol keuangan Akbid sebesar Rp 195 juta. Selain itu pihak yayasan pun sudah kembali menguliahkan sekitar 10 dosen dengan menggunakan uang dari mahasiswi ini dengan dana sekitar Rp 350 juta karena masing-masing dosen menghabiskan dana  hingga Rp 35 juta. \"Kami mencurigai pihak yayasan memanfaatkan akbid ini untuk mengeruk keuntungan. Melihat kondisi Akbid yang semakin carut marut ini kami wali mahasiswi akan melaporkan pengurus Yayasan Sekundang ke pihak berwajib karena  telah mengambil uang akbid,\" ancamnya. Ditambahkan Surya Dahya, dirinya ikut kesal dengan Akbid Manna ini. Pasalnya dia telah menghabiskan uang belasan juta untuk memasukan anaknya agar bisa kuliah di Akbid Manna ini dengan harapan agar anaknya dapat menjadi seorang bidan. Akan tetapi dengan kondisi Akbid yang tidak kondusif lagi dirinya pun berniat untuk memindahkan anaknya agar bisa kuliah di tempat lain. Ditambahkannya, saat ini dari informasi yang diterimanya selain anaknya ada sekitar 150 mahasiswi Akbid yang akan pindah kuliah. Bahkan ada yang sudah mengurus pindah ke Medan Sumatera Utara, Lampung, Padang dan ada juga yang memilih pindah ke perguruan tinggi di dalam Provinsi Bengkulu. \"Kalau banyak yang mengurus pindah, maka anak saya pun akan saya pindahkan ke Kota Bengkulu,\" katanya tanpa menyebut perguruan tinggi yang dituju. Sementara itu, Sekretaris Yayasan Sekundang Setungguan,  Susga Anwar mengungkapkan, pihaknya tidak menghalangi jika ada mahasiswi yang mau pindah. Bahkan dirinya mempersilakan para mahasiswi ini menjajaki perguruan tinggi lain yang bisa menampungnya. Setelah itu pihaknya akan memberikan rekomendasi surat pindah. \"Saya harap sebelum mengambil surat pindah dari Akbid Manna ini pastikan dulu perguruan tinggi mana yang akan dituju, jangan sampai setelah surat pindah keluar ternyata mahasiswi yang bersangkutan tidak mendapat perguruan tinggi,\" terangnya. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait