MUKOMUKO, BE – Program bedah rumah yang diperuntukan 108 rumah warga di wilayah kecamatan Kota Mukomuko, sudah dalam tahap pencairan. Bahkan sebagian penerima mulai melakukan perehaban rumah mereka masing – masing. Dalam pengawasan tidak hanya dari pihak Kemenpera maupun Bappeda melainkan TNI dalam hal ini Babinsa ikut mengawasi. “ Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebagian sudah cair. Pengawasan juga diikut sertakan dari TNI. Ini merupakan keputusan dari Kemenpera Pusat,” ungkap Kepala Bappeda, Herlian SSos MSi. Dari 108 rumah itu dengan rincian, 24 rumah di Kelurahan Pasar Mukomuko, 24 Koto Jaya, 27 desa Tanah Harapan dan 33 di desa Tanah Rekah. Bagi rumah yang belum mendapatkan kucuran BPSP itu dalam waktu dekat tidak menutup kemungkinan sudah dikucurkan Kemenpera. “ Tahun ini 108 rumah itu harus selesai,” katanya. Ratusan rumah itu masuk pada kriteria rusak ringan. Masing – masing rumah mendapatkan BSPS Rp 7,5 juta. Dari jumlah anggaran itu, uangnya langsung diambil oleh penerima yang bersangkutan. Yang diperuntukan membeli material. Dicontohkannya rumah si A membeli papan untuk dinding rumah, merehab dinding yang rusak harus membeli batubata, semen, koral dan pasir. “ Untuk teknisnya kita serahkan kepada yang mendapatkan BSPS, dimana dalam program itu ada konsultan yang di turunkan Kemenpera,” ujarnya. Ia mengharapkan program tersebut dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan. Karena tidak menutup kemungkinan pada tahun berikutnya Kabupaten Mukomuko , kembali mendapatkan BSPS tersebut. “ Kalau dari usulan masih sangat banyak rumah yang tak layak huni yang mencapai seribu rumah lebih. Kita minta BSPS yang telah berjalan ini dilakukandengan sebaik mungkin dan tidak ada masalah dilapangan,” harap Herlian. (900)
TNI Awasi Bedah Rumah
Selasa 19-11-2013,19:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :