Anggaran RSUD Kota Belum Jelas

Selasa 19-11-2013,16:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Meski sudah memasuki tahap pembangunan, namun anggaran yang dialokasikan bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bengkulu hingga saat ini belum jelas.  Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota, drg H Edriwan Mansyur MM, saat dijumpai di sela-sela peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Walikota, kemarin. \"Kita memang tidak mengetahui persis rinciannya. Semua kita serahkan kepada pihak tim perumus anggaran Pemkot dan DPRD Kota yang membahas masalah anggaran ini. Secara prinsip, kita akan melakukan semua apa yang bisa kita lakukan saat ini, meski dengan anggaran yang terbatas,\" katanya. Lantas bagaimana RSUD tersebut bisa berjalan tanpa anggaran? Edriwan menjelaskan, pihaknya tidak terlalu berpatokan pada anggaran dalam menjalankan program pendirian RSUD ini. Menurutnya, penggunaan dana yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota serta alat-alat kesehatan yang dipinjamkan oleh provinsi sudah cukup memadai dalam menopang kegiatan operasional sementara RSUD tersebut. \"Kayak misal ada alat berupa pengangkut mayat yang dipinjamkan dari provinsi serta beberapa peralatan lainnya. Kemudian ada juga mobil ambulans yang berasal dari bantuan PT Jasa Raharja,\" imbuhnya. RSUD Kota sendiri akan bertipe D dengan konsep bertumbuh. Pengerjaan bangunannya dalam sudah memasuki tahap penyelesaian. RSUD ini dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) serta Instalasi Gawat Darurat (IGD). \"Kita hanya menanti Perwal (Peraturan Walikota) untuk mulai melakukan kegiatan medis di RSUD ini. InsyaAllah bersamaan dengan diberlakukannya JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), RSUD ini juga akan mulai beroperasi,\" bebernya. Diantara keunggulan RSUD ini sendiri, Edriwan melanjutkan, adalah nilai bed occupancy ratio (BOR) yang sangat tinggi. Dengan keunggulan ini, RSUD Kota ini diharapkan mengurangi antrian itu dan memaksimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Dia bilang, RSUD M Yunus, misalnya, nilai BOR-nya sekarang 97 persen. Padahal normalnya 70 persen. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait