MUKOMUKO, BE – Bupati Mukomuko, Ichwan Yunus angkat bicara mengenai meninggalnya seorang bayi baru lahir di RSUD Mukomuko, beberapa hari lalu. Ia menyampaikan tidak ada kelalaian dari dokter, bidan maupun perawat yang saat itu bertugas. ”Saya menilai itu adalah insiden ataupun kecelakaan. Dari 201 kejadian seperti itu perbandingannya hanya satu. Itupun mengenai nyawa seseorang tidak ada yang mengetahui yang merupakan kehendak dari Yang Maha Kuasa,” katanya. Kendati demikian, kata Ichwan, RSUD yang baru beroperasi beberapa bulan itu tengah dilakukan pembenahan dan pembenahan khususnya di bidang pelayanan. Sehingga masyarakat yang mendapatkan pelayanan di RSUD benar – benar lebih mendapatkan pelayanan yang prima. “Saat ini kita terus melakukan pembenahan dalam pelayanan,” katanya. Pembenahan yang telah dilakukan diantaranya psikotes yang diikuti seluruh pegawai yang ada di jajaran RSUD dan Puskesmas. Psikotes yang telah dilakukan itu melibatkan tim independen. “Pembenahan terus kita lakukan, termasuk psikotes satu persatu pegawai yang ada di RSUD tersebut. Pegawai yang dinilai mampu dan bagus sesuai dengan bidangnya tetap di RSUD. Sebaliknya, jika dinilai kurang mampu akan dipindahkan ke satker lainnya. Yang jelas peristiwa yang telah terjadi itu tidak ada kelalaian dari dokter, melainkan petugas yang ada saat itu menjalankan tugasnya sesuai standar operasional (SOP),” demikian Ichwan. Sekadar mengingatkan peristiwa meniggalnya bayi yang baru lahir itu, terjadi (13/11) sore di ruang instalasi bersalin. Bayi itu anak keenam dari pasangan Saikun yang merupakan Wakil Sekretaris MUI Kabupaten dan Siti Aminah, warga Desa Agung Jaya Kecamatan Air Majunto. b
Bup : Bayi Meninggal Karena Insiden
Senin 18-11-2013,09:52 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :