Mengunjungi Bengkel Calfee, Pembuat Sepeda Full Karbon Pertama di Dunia (3)

Minggu 17-11-2013,09:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Di luar membuat sepeda, bisnisnya yang paling booming sekarang adalah perbaikan frame karbon. “Sekitar sepertiga pemasukan kami datang dari perbaikan karbon. Tapi separo lebih personel kami bekerja di departemen tersebut,” jelasnya.

Di salah satu sisi bengkel Calfee, memang terdapat sederetan frame merek-merek terkenal. Semuanya sedang dalam proses perbaikan, menunggu perbaikan, atau sudah selesai diperbaiki dan siap dikirim kembali ke pemiliknya.

Banyak frame paling terkenal diperbaiki di sana. Terlihat sejumlah Specialized S-Works Tarmac SL4, Pinarello Dogma 65.1 Think 2, Cannondale SuperSix Evo, Cervelo R5, dan Trek Madone. Masing-masing frame tersebut adalah andalan produsennya! Bisnis perbaikan ini dimulai Calfee pada 2000. Tapi waktu itu dia tidak menseriusinya.

“Bisnis perbaikan ini membesar ketika para produsen mulai mengarah ke desain frame yang ringan. Membuat tabung-tabung karbonnya lebih besar, tapi dengan dinding lebih tipis. Lebih mudah patah atau rusak ketika tabrakan atau terbentur,” terang Calfee.

Sang inovator pun memutuskan untuk terus membesarkan bisnis perbaikan ini. “Kalau tak mampu mengalahkan merek-merek besar, mengapa tidak memperbaikinya?” ucapnya lantas tersenyum.

Sejauh ini, Calfee mengaku telah memperbaiki lebih dari 5.000 frame, dikirim dari berbagai penjuru dunia. Biaya perbaikan macam-macam, mulai USD 150 sampai lebih dari USD 1.000, tergantung kerusakan dan tingkat kesulitan.

Angka itu tidaklah mahal kalau dibandingkan dengan biaya membeli frame baru, yang bisa mencapai USD 5.000 atau lebih! Michael Moore, manager sales Calfee, mengaku sering takjub dengan frame-frame yang dikirim untuk diperbaiki di bengkelnya. “Merek-merek yang selama ini hanya saya baca di majalah, yang harganya sangat mahal, dikirim ke sini untuk diperbaiki!” ujarnya.

Hebatnya, ada merek –namanya tidak akan disebut di sini-- bahkan memilih Calfee sebagai andalan untuk perbaikan. Khususnya ketika harus memenuhi jaminan garansi. “Merek ini tidak punya pabrik sendiri, jadi butuh kami untuk perbaikan,” kata Calfee.

Hebatnya lagi, sejumlah tim balap, atau pembalap, mengandalkan Calfee untuk “menguatkan” frame yang mereka gunakan. Setelah mendapatkan frame dari sponsor, tim atau pembalap itu lantas mengirimkannya ke Calfee, untuk menambahkan lapisan karbon pada bagian-bagian tertentu.

Tujuannya untuk membuat bagian-bagian tertentu itu lebih kuat dan kaku. Atau sekadar untuk membuat seluruh bagian sepeda lebih kaku lagi. Frame-frame tersebut lantas dicat lagi seperti aslinya. Orang tidak akan tahu kalau frame tersebut sudah “dikuatkan.”

Bukan hanya frame, komponen apa pun, kalau terbuat dari karbon, Calfee bisa memperbaiki, memperkuat, atau memodifikasinya! “Merek apa pun, seperti apa pun bentuknya, kami punya cetakannya,” tegasnya.

Calfee menjamin performa frame setelah diperbaiki tidak akan berbeda, dan dia memberi garansi sepuluh tahun atas segala perbaikan yang dia lakukan.

Calfee lantas mengajak penulis ke lantai atas bagian belakang bengkelnya. Di sana, kembali berjajar puluhan frame yang telah diperbaiki. Rupanya, sebagian di antaranya adalah frame yang telah di-“abandoned.” Maksudnya, tak pernah diambil lagi oleh pemiliknya.

Oleh Calfee, frame-frame tersebut dijual lagi dengan harga sangat murah. Tinggal buka situs resminya, dan kita bisa menemukan frame-frame tersebut dengan harga hanya ratusan dollar, di kisaran Rp 6 juta per buah. Ada merek Specialized, Orbea, Ridley, dan lain-lain.

*** Calfee lantas mengajak keliling bagian lain bengkelnya. Menunjukkan jig atau alat penata pembuatan frame karbon. Pada dasarnya, tabung-tabung karbon yang panjangnya sesuai spesifikasi disambung-sambung memakai socket (seperti menyambung-nyambung pipa PVC).

Tampak pula beberapa frame dari bambu, yang disambung-sambung memakai “ikatan” karbon. Calfee mengambil gulungan “tali” karbon, memotong beberapa centimeter, lalu menyerahkan kepada penulis sebagai “suvenir.”

“Tali” karbon itu diameternya hanya sekitar 1 cm, berwarna hitam.

“Tebak, ada berapa helai karbon di dalamnya?” tanya Calfee.

Penulis bingung menjawab, Calfee pun menjelaskannya: “Seorang manusia, di kepalanya, mungkin punya sekitar 50 ribu helai rambut. Dalam tali karbon kecil ini, juga ada sekitar 50 ribu helai karbon! Bayangkan betapa tipis, dan betapa kuatnya karbon ini!”

Bambu juga tidak harus diikat dengan karbon. Calfee menunjukkan sebuah kotak berisikan sabut-sabut alami (hemp), yang diimpor dari Tiongkok.

Calfee lantas menunjukkan sebuah frame terbuat dari kayu. Dia menegaskan, pada intinya, dia bisa membuat frame dari bahan apa saja!

Bahkan, Calfee ingin mengajari orang untuk membuat sendiri sepeda masing-masing. Tidak harus membeli atau memesan. Calfee sering keliling dunia untuk mengajari orang-orang bagaimana membuat sepeda. Baik untuk kebutuhan transportasi sendiri maupun untuk dijual.

Misalnya saat ke Afrika. Calfee mengajari orang di sana untuk membuat sepeda, untuk kebutuhan sehari-hari. Dia menunjukkan sebuah frame dari bambu, yang dibuat oleh didikannya di Uganda. Merek yang tertulis di frame tersebut: “Booganda.”

Salah satu impian Calfee juga membuat paket (kit) yang bisa memandu orang membuat frame-nya sendiri dari bahan apa pun (do it yourself). Kit itu terdiri atas alat-alat pengukur, panduan, dan barang-barang lain yang dibutuhkan untuk membuat frame sendiri.

Contoh/prototipe dari kit tersebut kini sudah ada di bengkelnya.

Tags :
Kategori :

Terkait