Karenanya di beberapa tempat pengumpulan hasil (TPH) TBS sawit yang ada tidak bisa dikeluarkan untuk dikirim ke pabrik terdekat. \"Lebih dari satu minggu setiap hari hujan, sehingga banyak sawit hasil panen tidak bisa terangkut dari kebun,\" ungkap Sekdes Bukit Harapan, Sahyadi.
Permasalahan senada sudah seringkali terjadi ketika saat panen sawit, hujan deras turun. Akibatnya buah yang telah dipetik menjadi terlantar.Imbasnya petani menanggung kerugian akibat kejadian itu. \"Jika dikalkulasi bisa jadi mencapai puluhan ton, sebab memang banyak warga kita yang mengalami masalah ini,\" lanjutnya
Menyikapi persoalan ini, secara swadaya masyarakat mengupayakan pembuatan jalan kebun,yang baik untuk dilalui sarana angkutan. Hanya, permasalahannya swadaya oleh masyarakat sangat terbatas, sementara kebutuhan sarana jalan bebannya sangat panjang.Jika kondisi jalannya bagus, pengangkutan TBS ke pabrik tidak mengalami kendala walaupun terjadi hujan.\"Permasalah angkutan TBS menjadi hal yang klasik setiap musim hujan tiba karena mengakibatkan kerugian petani,\" tukas Sekdes. (919)