Perusahaan Pakai Pupuk Bersubsidi?

Sabtu 16-11-2013,19:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Pupuk bersubsidi yang seharusnya untuk petani kecil, namun diduga digunakan salah satu perusahaan besar yang ada di wilayah Kabupaten Mukomuko tepatnya  yang berinvestasi di wilayah Kecamatan Ipuh dan sekitarnya. “Saya pastikan perusahaan perkebunan yang di wilayah Kecamatan Ipuh ini menggunakan pupuk bersubsidi jenis urea,” kata seseorang yang mengaku orang dalam dari perusahaan tersebut. Jumlah pupuk yang diduga bersubsidi itu mencapai 1.600 ton dan suplayernya. “Sudah sekitar dua minggu lalu ribuan ton pupuk urea itu datang ke Mukomuko. Jika tidak percaya silakan langsung croscek di gudang perusahaan tersebut,” katanya. Ia juga menyampaikan bahwa perusahaan itu ada yang memback up. “Saya tidak berani secara buka–bukaan pak. Karena perusahaan itu diback up oleh orang kuat. Saya hanya meminta masalah ini dipublikasikan sehingga pengawasan pupuk tersebut benar – benar dijalankan  dan tidak ada penyalahgunaan,” tutupnya. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten, Eddy Apriyanto SP melalui Kabid Sarana dan Prasarana, Jasmin Sinaga mengatakan pengawasan pupuk bersubsidi cukup ketat. Di setiap kecamatan pengawasannya langsung dipimpin oleh camat setempat selaku koordinator yang melibatkan unsur  tripika setempat. Untuk distributor pupuk bersubsidi itu tidak ada atas nama PT SN. Distributor pupuk bersubsidi itu diantaranya PT Pusri, Petrokimia dan sejumlah perusahaan distributor resmi lainnya. “Tidak mungkin jumlah yang sangat  besar itu adalah pupuk subsidi. Kemungkinan pupuk itu adalah non subsidi,” duganya. Kendati demikian, tambah Jasmin mengharapkan kepada masyarakat yang mengetahui dan mencurigai  adanya penyalahgunaan pupuk bersubsidi segera dilaporkan. “Silakan warga yang bersangkutan langsung melapor. Dipastikan laporan itu akan tindak lanjuti,” imbaunya. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait