Cile secara mengejutkan berhasil mengalahkan Inggris 0-2 di Stadion Wembley dalam pertandingan persahabatan. Kalah dari Cile, manajer Inggris, Roy Hodgson, beralasan bahwa timnya tidak menampilkan susunan pemain terbaiknya.
Ya, pada laga bertajuk uji coba itu, Hodgson memberikan kesempatan kepada tiga pemain debutan untuk unjuk gigi, yakni duo pemain Southampton, Adam Lallana dan Jay Rodriguez, serta kiper Celtic, Fraser Forster. \"Kami memainkan banyak pemain debutan dan para pemain yang tidak punya banyak pengalaman,\" kata Hodgson.
Inggris memang tidak menurunkan semua pemain mudanya. Hodgson juga memainkan pemain berpengalaman, seperti Frank Lampard dan Wayne Rooney, tapi Alexis Sanchez dan kawan-kawan tampil lebih baik pada laga itu. \"Bahkan pemain kami yang lebih berpengalaman kesulitan menghadapi Cile. Mereka memang bagus dan pantas menang,\" ungkap Hodgson.
Hodgson berharap kegagalan pemain muda Inggris untuk menunjukkan penampilan terbaiknya tidak mendapat celaan dari publik. Para pemain muda, kata Hodgson, harus terus diberikan kesempatan dan dukungan agar bisa berkembang menjadi pemain yang lebih baik. \"Hasil ini tidak bisa menjadi dasar penilaian kepada pemain muda,\" ucap Hodgson.
Selain masalah pemain muda, Hodgson juga menilai kekalahan Inggris dari Cile karena gol cepat yang dibukukan Sanchez pada menit ketujuh. Setelah gol itu, Cile baru menambah gol pada menit ke-94, juga melalui Sanchez. \"Tertinggal lebih dulu membuat kami sedikit kesulitan karena lawan menjaga pemain kami dan tangguh dalam mempertahankan bola,\" kata dia.
Namun kekalahan dari Cile tidak mau terlalu diambil pusing oleh Hodgson. Manajer berusia 66 tahun itu mengatakan Inggris mendapat banyak pelajaran dari kekalahan tersebut. \"Kami belajar banyak tentang lawan dari Amerika Selatan,\" ujar Hodgson.