Maje dan Nasal Gelap Gulita

Jumat 08-11-2013,21:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA BINTUHAN,BE – Puluhan ribu warga di Kecamatan Maje dan Nasal, Kaur terpaksa mengalami gelat gulita selama 2 hari, hingga kemarin (7/11). Hal itu disebabkan tiang listrik di tebing Bayur Desa Air Long, Maje roboh hingga memutus arus. Penyebabnya, diawali dengan tumbangnya pohon besar yang menimpa tiang listrik yang berada di jalan raya. Sehingga tiang terbuat dari beton langsung patah, menyebabkan kabel putus, lantas kondisi dua kecamatan mati total selama dua hari. \"Untuk mengganti tiang dan perbaikan butuh waktu yang panjang, sehingga selama dua hari ini kita matikan sementara sehingga warga harus maklum,\" kata Kepala PLN Ranting Bintuhan Drs Nursiwan, kemarin. Dikatakanya, selama seminggu ini PLN kerap mati lampu lantaran faktor cuaca, sehingga hal ini menyebabkan gaguan alam yang tidak bisa ditolerir. PLN sudah menjelaskan kepada DPRD Kaur bahwa ada faktor yang terpaksa harus dimatikan, 15 persen lantaran mesin dan kemudian 60 persen faktor alam dan manusi. Inilah yang menyebabkan matinya lampu selama ini. \"Ini memang persoalan darurat selama ini, jadi warga kaur harus sabar karena kondisi saat ini PLN sulit meprediksi, apalagi akibat cuaca yang tak menentu,\" jelasnya. Sementara itu, DPRD Kaur meminta PLN harus bisa mencarikan solusianya soal sering mati lampu. Karena bukan hanya saat hujan saja mati, namun terkadang tidak hujan sering mati, sementara tagigan warga terus mebengkang hal ini yang harus dilakukan evaluasi. \"Mati lampu hal ini harus dicarikan solusinya, PLN harus bisa melayani dengan baik, karena saat ini pelayanan PLN tenngah disorot masyarakat banyak apalagi dua kecamatan Maje dan Nasal dan Padang Guci,\" jelasnya. (823)

Tags :
Kategori :

Terkait