KUA-PPAS Diseret Kepentingan 2014

Jumat 08-11-2013,21:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA BINTUHAN,BE – Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2014 diperkirakan masih akan panas, karena nuansa kepentingan anggota DPRD Kaur yang kembali mencalon pada Pemilu 2014. Sejumlah anggota banggar terang-terangan mengatakan tidak bersedia melanjutkan pembahasan, jika usulan dan kepentingan mereka tidak diakomodir. \"Beberapa anggota Banggar masih tidak akan menyetujui program pembangunan itu jika keinginannya tidak dipenuhi. Seperti pembangunan gedung di berbagai kecamatan dan pembangunan jalan serta jembatan yang selama ini sudah dijanjika,\" ungkap salah seorang anggota Banggar, Jauhari Salim SSos. Anggota dewan lainnya, H Sonuhdi SE mengatakan, pihaknya meminta Pemkab Kaur mengakomodir seluruh keinginan dewan untuk dimasukan dalam KUA-PPAS. Seperti,  kecamatan Lukangkule dan Muara Sahung, karena sejak 4 tahun belum sama sekali adanya pembangunan, baik jalan dan juga siring pasang sepanjang 8 kilometer. \"Sehingga jika dua kecamatan tersebut tidak ada dana tambahan dalam KAU PPAS yang sebentar lagi akan dijadikan RKA maka anggota Banggar dari Dapil I akan keluar dari pembahasan KUA PPAS,\" jelasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kaur Samsu Amana SSos mengatakan untuk saat ini pihaknya menunda pembahasan KUA PPAS mengingat semua anggota Banggar masih panas, sehingga pihaknya akan mebahas kembali minggu depan. Dalam pembahasan nantinya pihaknya akan memanggil eksekutif yakni DPPKAD dan Bappeda Kaur guna menyikapi hal tersebut. \"Agar bisa jelas terutama anggaran untuk kecamatan, memang sangat kecil tidak mencapai Rp 1 miliar. Makanya kita akan bahas bersama eksekutif dan legeslatif menyikapi hal ini,\" jelasnya. (823)

Tags :
Kategori :

Terkait