MUKOMUKO, BE – Dalam waktu dekat tim gabungan yang dibentuk Pemerintah Kabupaten, segera menggelar razia pengamanan kawasan hutan produksi dan terbatas. Tim gabungan itu telah dikeluarkan SK oleh Bupati Mukomuko. Artinya tinggal melakukan koordinasi lebih lanjut didalam tim gabungan tersebut. “ Kita segera melakukan rapat koordinasi. Salah satunya untuk menentukan lokasi HP dan HPT yang menjadi sasaran razia kali ini,” ungkap Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan, Eddy Apriyanto SP MSi melalui Kabid Kehutanan Wahyu Hidayat SHut. Sasaran prioritas razia, kata Wahyu di kawasan hutan produksi (HP) dan hutan produksi terbatas (HPT) yang rusak akibat perambahan dan pembalakan liar. Tim gabungan pengamanan kawasan hutan berjumlah 25 orang. Dalam razia ini personil Polisi yang lebih banyak. Ketua tim gabungan Wakil Bupati Mukomuko Choirul Huda dan anggotanya Bidang Kehutanan, polisi, TNI, dan instansi yang tergabung dalam forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD). \"Setiap dilakukan razia pengamanan kawasan hutan, tidak ditemukan ada perambah yang berada di lokasi, hanya sisa pembalakan liar dan tanaman kelapa sawit yang tumbuh,\" bebernya. Jajarannya mengharapkan adanya peran aktif dan informasi dari masyarakat yang mengetahui adanya pelaku pembalakan liar. Tujuannya agar tindakan itu bisa diproses sesuai aturan yang berlaku. “Jika ditemukan pelaku pembalakan liar, belum dapat kita sampaikan saat ini seperti apa sanksinya,” demikian Wahyu. (900)
Marak Perambahan, Kawasan Hutan Dirazia
Kamis 07-11-2013,18:22 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :