BKD Memberitahu Lewat SMS
ARGA MAKMUR, BE - Jaminan pelaksanaan tes CPNS di Bengkulu Utara berlangsung bersih dan murni menjadi pertanyaan. Pasalnya saat pemusnahan soal di Mapolres BU. Tiba-tiba datang Sri (25) salah seorang peserta tes yang berasal dari Bengkulu Selatan. Kedatangannya itu untuk melakukan perbaikan data pada lembar LJKnya. Sontak saja hal ini menjadi tanda tanya di kalangan media. Terlebih, peserta itu mendapatkan pemberitahuan dari BKD Bengkulu Utara selaku pelaksana tes CPNS. \"Saya dapat SMS dari panitia BKD untuk memperbaiki data yang salah. Bahkan mereka (BKD) menunggu untuk perbaikan itu sampai kapanpun,\" ujar Sri.
Pemberitahuan itu disampaikan, setelah pihak BKD memeriksa lembar LJK peserta. Padahal saat itu dirinya sudah pulang ke Bengkulu Selatan dan terpaksa kembali lagi ke Kabupaten BU. \" Saya terpaksa kembali untuk memperbaiki data itu,\" ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BKD BU, Dullah SE MM saat dikonfirmasi enggan mengakui kesalahan apa yang dilakukan peserta. Ia berdalih, peserta itu hanya salah memasukan kode. Persoalannya, apakah hal itu berlaku untuk peserta lainnya yang melakukan salah data juga. Dullah enggan berkomentar lebih jauh. \"Tidak ada kesalahan hanya salah tulis nomor kode saja, kita kasihan sama dia jadi kita beri kesempatan,\" jelas Dullah.
Padahal sebelumnya Dullah pernah mengatakan kalau pihak BKD tidak pernah campur tangan atas LJK peserta. Kalaupun ada kesalahan tidak bisa diperbaiki lagi, karena sesuai waktu para peserta sudah diberikan waktu untuk mengisi biodata secara akurat dan benar jangan sampai ada kesalahan. Hal itu berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada, dan terkesan menjilat ludah sendiri.
Jadwal Tes KII Molor
Sementara itu, saat pelaksanaan tes CPNS dari jalur K2 , ratusan peserta harus memundurkan pelaksanaan ujian. Pasalnya jadwal yang seharusnya dimulai pukul 08.00 WIB terpaksa molor menjadi pukul 09.00 WIB. Hal itu dikarenakan keterlambatan pihak panitia dalam membagikan soal di ruang guru SMAN 1 Arga Makmur, lokasi pelaksanaan ujian. \"Untuk masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan. Pelaksanaan tetap berjalan, dan waktu ujian yang diberikan tetap dua jam,\" kata Dullah.
Dullah menambahkan, dikarenakan waktu pelaksanaan molor, panitia mengambil kebijakan penambahan waktu dari jadwal yang sudah ditetapkan. Untuk peserta K II dengan jumlah 198 orang, seluruhnya ditempatkan di SMAN 1 Arga Makmur. Peserta dibagi dua gelombang, dengan rincian 20 orang satu kelas. \"Kalau serentak di semua sekolah ini, ruangannya tidak cukup, jadi kita bagi dua gelombang,\" demikian Dullah.
Sementara itu, salah satu peserta yang enggan menyebutkan namanya ini mengatakan semua peserta sudah datang tepat waktu. Namun saat sudah masuk ruangan, ternyata panitia belum siap. Akibatnya peserta terpaksa harus menunggu di luar ruangan. \"Ya sangat menyayangkan juga kelambanan ini, harusnya ini tidak terjadi, panitia cukup lalai terkait kejadian itu,\" kata salah seorang honorer peserta ujian.
Waktu Sangat Singkat
Sebanyak 120 soal dengan jawaban ganda A, B, C, dan D para peserta tes CPNS jalur umum mengerjakan tersebut dengan waktu hanya 2 jam. Padahal pada pelaksanaan tes CPNS yang sebelumnya pernah dilakukan untuk waktu dua jam itu mengerjakan soal sebanyak 100 soal. Waktu yang sangat singkat itu hanya habis untuk melingkari jawaban pada LJKnya. \"Waktunya singkat sekali, saya pernah tes dulu 100 soal waktunya dua jam, tapi sekarang 120 soal tidak ada penambahan waktu,\" ujar salah satu peserta tes dari Bengkulu yang enggan disebutkan namanya ini.
Kepala BKD BU, Dullah SE MM mengatakan waktu yang diberikan kepada peserta itu sudah diperhitungkan oleh pihak berwenang yang membuat soal CPNS. Waktu selama 2 jam lamanya itu sudah dinilai sangat cukup. \"Kita hanya menjalankan tugas saja dengan waktu sesuai dengan apa yang dijadwalkan, dan waktu tidak bisa ditambahkan,\" jelasnya.
Terpisah, Sekdakab BU, Drs Said Idrus Albar MM saat meninjau lokasi tes CPNS di SDN 1 Arga Makmur, mengatakan para peserta sudah diberikan waktu cukup untuk menjawab soal itu. Tes dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 10.00 WIB. Waktu yang diberikan itu diluar pengisian biodata yang sudah diberikan waktu setngah jam sebelumnya. \" Pemda ini hanya panitia tes saja, soal penetapan waktu bukan kapasitas panitia,\" ujar Idrus.
Mengenai ketidakhadiran, banyak peserta yang tidak hadir mengikuti tes.
Sejauh ini belum diketahui alasan ketidakhadiran mereka itu. Kemungkinan besar, peserta mengikuti tes di kabupaten lain. Ada juga peserta yang tidak hadir karena mengalami musibah. \"Seluruh peserta tetap didata, baik yang hadir maupun yang tidak. Termasuk berapa lembar LJK, dan soal yang dikembalikan harus cukup,\" tukas Dullah. (117)