PENARIK, BE – Keresahan warga di Kecamatan Penarik, terkait keberadaan Majelis Tafsir Alquran (MTA) perlu ditindak lanjuti pihak terkait. Sekretaris Dewan Pembina Gerakan Pemuda Ansor Mukomuko, Dawud SAg meminta pemerintah dan pihak – pihak terkait segera memfasilitasi penyelesaian persoalan tersebut. Ia khawatir jika terus dibiarkan, bakal terjadi hal – hal negatif yang tidak diinginkan. “ Sebenarnya permasalahan ini dapat dibahas bersama. Ini harus ada yang memfasilitasi yakni pemerintah dan pihak terkait,” sarannya. Menurutnya, adanya dugaan penghujatan seperti tahlil, yasinan, ziarah kubur dan lainnya tidak perlu terjadi. Begitupun mengenai aktifitas MTA yang disiarkan di radio, maka warga bisa langsung melaporkannya ke KPI. “ Persoalan yang ada itu bisa diselesaikan dengan baik, harapan kita pemerintah dan pihak terkait segera bergerak dan memfasilitasi supaya permasalahan itu tidak berlarut – larut,” demikian Dawud. Sementara itu, Kepala Kantor Kesbangpol, Abu Hasan Rusli SPd mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan turun ke lapangan. Tim yang terdiri dari Kesbangpol, MUI, Kejari, Kepolisian, FKUB, akan mengcroscek atas laporan yang telah diterima. Mengkoreksi izin yayasan tersebut serta izin hak siar radio yang digunakan yayasan MTA tersebut. “ Untuk saat ini kita belum dapat berkomentar lebih jauh. Kita turun dulu kelapangan dan mengenai hak siar akan dikoordinasikan dengan KPI,” demikian Abu. (900)