Perbatasan Bengkulu – Sumbar Memanas

Sabtu 02-11-2013,12:15 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

MUKOMUKO, BE – Tanaman sawit milik warga asal Kabupaten Mukomuko, yang berlokasi di wilayah perbatasan antara Kabupaten Mukomuko, Bengkulu dengan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat kembali terjadi pengrusakan. Kali ini tidak kurang dari 200 batang sawit milik warga yang ditemukan rusak. Tanaman milik warga dirusak yang diduga menggunakan alat berat. “Ini sudah sekian kalinya tanaman sawit milik warga dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Kades Lubuk Sanai, Idrus Andhika Putra dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin. Akibat rusaknya tanaman itu, mengakibatkan warga mengalami kerugian yang mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Sebab itu, Idrus meminta Pemkab Mukomuko dan Pemprov Bengkulu dan pihak terkait sesegera mungkin memfasilitasi atas adanya pengrusakan itu dan menyelesaikan tapal batas yang sudah bertahun –tahun tidak terselesaikan. “Saya selaku kades yang mewakili masyarakat telah menyurati pihak kecamatan XIV Koto segera memfasilitasi warga yang punya lahan diwilayah perbatasan dengan warga asal Sumbar dan oknum pengusaha yang juga menguasai lahan di wilayah tersebut,” harap Idrus. Jika dibiarkan berlarut – larut, dikhawatirkan bakal terjadi hal – hal yang tidak diinginkan, baik itu antara warga Kabupaten Mukomuko dengan warga Kabupaten Pesisir Selatan. Karena warga asal Mukomuko mengindikasikan bahwa pengrusakan itu dilakukan oleh oknum pengusaha yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat yang mempunyai lahan di wilayah perbatasan tersebut. Warga Mukomuko yang memiliki lahan di wilayah perbatasan itu tidak mempersoalkan tanah yang diolah tersebut masuk ke Sumbar atau Bengkulu. Yang diharapkan itu adanya kejelasan batas. “ Jika nantinya tanah warga Mukomuko masuk ke Sumbar, maka pengurusan administrasi akan diurus di Sumbar dan sebaliknya. Kamis (31/10) kemarin, pihak kecamatan, keamanan dan masyarakat telah melihat langsung ratusan tanaman sawit yang telah dirusak tersebut,” demikian Idrus. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait