Dewan Keluhkan Kerangka Baja Tipis

KEPAHIANG, BE - Tidak hanya proyek di SKPD saja yang menjadi perhatian DPRD Kepahiang. Pelaksanaan rehab gedung DPRD yang saat ini tengah berjalan juga tidak luput dari kritikan. Ini setelah pengerjaan pengantian kerangka plafon di gedung wakil rakyat tersebut dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi. Terlalu tipis dibandingkan dengan rangka yang ada sebelumnya. \"Baja yang menjadi rangka plafon gedung kita ini setelah kami perhatian ternyata sangat tipis dibandingkan yang ada sebelumnya. Kami takut rangka ini kembali patah apabila terjadi gempa,\" ujar politisi PKB Haryanto SKom MM kemarin. Menurutnya, dengan kondisi ini harusnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) bisa memberikan klarifikasi. Karena ditakutkan pembangunan plafon gedung dewan yang rusak karena gempa ini tidak akan bertahan lama. \"Kami sangat harapkan pihak PU bisa menjelaskan soal pemilihan material ini. Menurut kami material tersebut sangat tipis dan sangat tidak layak sekali,\" jelasnya. Sebelumnya beberapa staf di Sekretariat DPRD Kepahiang juga mengeluhkan pengerjaan rehab gedung DPRD yang terkesan acak-acakan. Karena beberapa sisi ruangan yang direhab banyak dijumpai bercak cat dan sisa material pembangunan. Terpisah, Kabid Perencanaan dinas PU Kepahiang Teddy dikonfirmasi menyampaikan jika proyek pembangunan rehab gedung DPRD ini sudah dipihak-ketigakan. Menurutnya, pembangunan rehab gedung dewan ini sudah sesuai dengan spesifikasi yang ada. \"Sebenarnya mengenai hal ini bisa langsung ditanyakan kepada PPTK nya langsung. Kalau menurut saya rehab bangunan ini sudah ada spesifikasinya,\" jelasnya.(505)