JAKARTA, BE - Badan Narkotika Nasional menyatakan profil deoxyribonucleic acid (DNA) milik Ketua Mahkamah Konstitusi non aktif Akil Mochtar terdapat pada lintingan ganja yang ditemukan di meja kerjanya. \"Di sana telah ditemukan adanya profil DNA. Beberapa hari yang lalu kita lakukan pengambilan sampel darah pak AM, karena barang bukti tersebut ada di ruang pak AM,\" ujar Humas BNN Kombes Sumirat Dwiyanto dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (30/10). Menurut Sumirat, hasil pemeriksaan dan analisa terhadap seluruh profil DNA dari sampel barang bukti, profil DNA Akil ada di lintingan ganja setengah pakai. Sebelumnya, pihak BNN mengirim tiga linting ganja utuh dan setengah linting ganja bekas pakai ke Laboratorium DNA Pusdokkes Mabes Polri. \"Sudah dapat dibuktikan secara ilmiah, dan tidak terbantahkan secara genetik bahwa sebagian profil DNA pada linting ke satu kertas putih bekas pakai yang berisi daun ganja identik dengan profil DNA pak AM,\" jelas Sumirat. Dengan kata lain, lanjutnya, Akil Mochtar yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap sengketa pilkada pernah bersentuhan langsung dengan ganja tersebut. Sementara itu Jurubicara KPK Johan Budi, sejak awal pihaknya sebenarnya tidak mau ikut campur mengenai barang haram itu. Tapi, KPK sangat mendukung upaya Badan Nasional Narkotika (BNN) dalam mengusut tuntas temuan narkotika jenis ganja dan pil shabu-shabu yang didapat dari ruangan kerja Akil Mochtar. \"Kami dukung apapun langkah BNN. Kasus Pak AM (Akil Mochtar) kan berbeda dengan yang ditangani KPK,\" kata Johan di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (30/10). \"Sejak awal kan kita serahkan sepenuhnya ke MK dari MK diserahkan ke BNN,\" sambungnya. Di bagian lain Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar mengaku bukan seorang pengguna narkotika. Pengacara Akil, Tamsil Sjoekoer, menilai hasil tes DNA yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak serta-merta menunjukkan kliennya positif menggunakan narkoba. Hasil tes DNA tersebut menunjukkan bahwa DNA yang ditemukan pada linting ganja identik dengan contoh DNA Akil. Menurut Tamsil, masih diperlukan pembuktian panjang untuk menyimpulkan Akil sebagai pengguna narkotika. Pasalnya, tes urine dan rambut Akil menunjukkan hasil negatif. \"Sementara itu, (rambut) saja enggak ketahuan, kan enggak masuk akal seorang ketua MK, jadi kapan itu digunakan, ini kan didapat di tempat yang tidak tertutup, ini jadi tanda tanya juga kenapa DNA-nya bisa cocok. Kalau menurut saya, masih butuh pembuktian yang panjanglah,\" kata Tamsil saat dihubungi wartawan, Rabu (30/10). Pengacara Akil lainnya, Otto Hasibuan, mengatakan, bisa saja ada orang lain yang meletakkan linting ganja di laci meja kerja Akil yang sudah mengandung DNA Akil. \"Mejanya kan sudah dipakai Pak Akil sehari-hari karena sudah disentuh kan berarti DNA-nya Pak Akil ada di mana-mana, di meja itu. Di dalam tubuh enggak ada unsur narkoba. Jadi, bisa saja ada orang lain yang meletakkan linting ganja itu di lacinya,\" ujar Otto. Dia berpendapat, jika memang Akil menggunakan narkotika, tes urine dan rambut yang bersangkutan seharusnya menunjukkan hasil yang positif. \"Lintingnya kan sudah diisap, kalau sudah diisap, harusnya kan ditemukan di tubuh Pak Akil,\" katanya.(**)
DNA Akil Mochtar Ada di Setengah Linting Ganja
Kamis 31-10-2013,10:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :