Dewan Keluhkan Rapat Dadakan

Senin 28-10-2013,15:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Anggota DPRD Kepahiang, Arbi Sanit mengeluhkan sering terjadinya rapat dadakan di lembaga dewan. Menurutnya pembahasan APBD di DPRD Kepahiang harus sesuai jadwal Badan Musyawarah (Banmus) DPRD. Jika ada perubahan jadwal dan tidak sesuai dengan jadwal Banmus, maka kesepakatan apa pun bisa dianulir. \"Seperti Paripurna yang sempat batal sebelumnya, itu kan karena jadwal yang mendadak dirubah. Jika setiap jadwal pembahasan ataupun paripurna selau melenceng dari yang telah dijadwalkan Banmus, maka kesepakatan itu bisa dianulir,\" ujarnya Sabtu (26/10) kemarin. Dikatakannya, pergeseran jam meski pada hari yang sama juga tetap harus melalui rapat Banmus. \"Pergeseran jam juga begitu, kalau mau cepat atau sengaja dilambat-lambatkan artinya itu mulai mau menyalahi, jadi bisa dianulir kalau lahir kesepakatan,\" jelasnya. Menurutnya, baik eksekutif mau pun legislatif harus berkoordinasi dengan baik, terutama dalam hal penjadwalan. \"Besok Senin (28/10) kita ada paripurna penyampaian Raperda APBDP dan Raperda APBD 2014. Saya minta tidak lagi ada rapat dadakan. Harus tetap mengacu pada jadwal Banmus. Karena Banmus itu dibentuk memang untuk membuat jadwal agar teragenda dengan baik,\" tandasnya Terpisah, Ketua DPRD Kepahiang Rokadi Imansyah membenarkan sering terjadinya perubahan jadwal agenda persidangan dewan. Hal ini menurunya karena kelalaian pihak sekretariat dalam menyusun jadwal dewan. \"Sebenarnya peran banmus sudah berjalan maksimal, hanya saja komunikasi dari pihak sekretariat soal jadwal banmus ini kurang baik. Sehingga beberapa jadwal ada yang tertunda,\" jelasnya. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait