Di Depan Makorem, PNS Dijambret

Rabu 23-10-2013,10:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Kasus penjambretan kian merajalela di Kota Bengkulu. Kali ini menimpa  NA (34), PNS di Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu. Penjambretan itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, kemarin di Jalan Indragiri, tepatnya disamping Makorem/Gamas 041 Bengkulu. Akibatnya, korban kehilangan tas yang berisi 1 unit handphone Blackberry, 1 unit Notebook, uang tunai Rp 700 ribu, KTP dan surat-surat penting lainnya. Tak terima atas kejadian tersebut, korban pun langsung melapor ke Polsek Gading Cempaka sekitar pukul 11.00 WIB siang kemarin. Didepan penyidik, korban mengaku kejadian itu bermula ketia ia berangkat ke kantornya di samping mesjid Raya Baitul Izzah Padang Harapan Kota Bengkulu. Korban yang beralamat di Jalan Flamboyan Simpang SKIP itu berangkat mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Sedangkan tas yang dijambret itu digantungkan ditengah sepeda motornya. Naasnya, saat korban ingin berbelok dari Jalan Indragiri masuk ke gang arah kantor gubernur, tiba-tiba pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Beat itu menarik tas korban dari samping. Korban pun nyaris terjatuh karena terkejut dengan aksi pelaku tersebut. \"Pelaku cuma sendiri, setelah berhasil mengambil tas saya, dia melarikan diri ke arah simpang Harapan sambil membawa tas saya,\" akunya. Kapolres Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP Mayndra Eka Wardhana SH SIK mengatakan sudah menerima laporan tersebut. Selanjutnya laporan itu ditindaklanjuti dengan memanggil saksi terkait. \"Laporannya akan tindaklanjuti, dan kita berusaha mencari tahu ciri pelaku,\" ujarnya. Selain itu, Kapolsek juga mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya, karena aksi jambret bisa saja terjadi jika ada kesempatan. \"Kami imbau agar tidak sembarangan menaruh tas yang berisi barang berharga, jika tak ingin menjadi korban penjambretan,\" tukasnya.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait