MEKKAH, BE - Untuk mengisi waktu luang menjelang pulang ke tanah air, banyak jemaah haji Bengkulu yang memanfaatkannya untuk melakukan umrah sunnah. Kasubag Humas dan Informasi Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H Nopian Gustari MPdI mengatakan, Ketua Kloter 8 beserta tim pembimbing ibadah haji, mengajak jemaahnya untuk melaksanakan umrah sunnah. Jemaah selalu dibimbing dan dibagi dalam dua rombongan, dan umrah sunnah itu dilakukan baik pagi maupun malam hari. \'\'Setelah melaksanakan umrah sunnah, sebagian jamaah mulai menyerang pasar murah untuk oleh-oleh. Mereka ini berbelanja di pasar Ja\'fariah lokasi itu berdekatan dengan mahbas jin,\'\' tukasnya. Sementara itu, setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Al Wadi Mina, jemaah haji asal Bengkulu yakni Hj Halifah dari Seluma yang didiagnosa dokter menderita sakit asma akut dan komplikasi, Hj Rubika dan Hj Jusma Eliati asal Mukomuko, yang menderita penyakit diabet akut dan menjalani perawatan di BPHI Mekkah, kondisinya sudah stabil. dan kemarin (21/10) ketiga jemaah itu telah dikembalikan ke kelompok terbang (Kloter) 7 dan bergabung dengan jemaah lainya. \'\'Mereka dikembalikan ke Kloter sekitar pukul 15.00WAS,\'\' ujar H Nopian Gustari MPdI. Dengan telah bergabungnya 3 jemaah tersebut, maka tidak ada jemaah Kloter 7 yang dirawat baik di rumah sakit maupun BPHI. Selain ada yang menjalani perawatan karena sakit, Nopian juga menjelaskan dari Kloter 6 yang sebelumnya diketahui ada 8 jemaah haji Bengkulu yang masih menggunakan kursi roda dan mendapat bimbingan khusus dari para petugas dan telah melakukan tawaf Ifhadah, sai dan tahalul. (247)
Umrah Sunnah dan Borong Oleh-oleh
Selasa 22-10-2013,11:25 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :