BATIK NAU, BE - Maraknya galian pasir laut ilegal di Kecamatan Batik Nau, membuat warga resah. Bahkan beberapa waktu lalu, warga mendatangi DPRD BU, namun tidak membuahkan hasil karena anggota dewan dinas luar. Khairul (54) perwakilan warga yang datang ke DPRD BU, mengancam akan menggelar demo jika aspirasi mereka tidak digubris. \"Kalau dewan dan pemkab BU tidak bertindak, kami yang datang dengan jumlah massa besar menggelar aksi demo,\" katanya. Kekecewaan warga cukup beralasan, karena galian C yang mengancam abrasi pantai dan rumah warga itu, juga dimiliki perangkat desa. Dikhawatirkan jika persoalan ini dibiarkan berkepanjangan, kerusakan lingkungan yang terjadi bertambah parah. Galian ilegal yang ada di sepanjang Desa Bintunan berjumlah lima titik lokasi galian yang mengancam abrasi. \"Kalau tak segera ditanggapi, air laut akan sampai ke rumah warga dan sedikit lagi mendekati badan jalan,\" tandasnya. Terpisah Kadistamben Bengkulu Utara, Ramadhanus SE melalui Kasi Pertambangan dan Pengawasan, Boy Sinaratman SSos menjelaskan dalam waktu dekat ini akan ditindak lanjuti. Pemkab berharap warga tidak bertindak anarkis. Pasalnya persoalan itu akan diselesaikan agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat. (117)
Warga Ancam Demo Galian C
Senin 21-10-2013,18:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :