Siswa Dilarang Ikut Ujian

Sabtu 19-10-2013,18:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Tidak Bayar Uang Komite BATIK NAU, BE - Lantaran puluhan siswa kelas 1B SMKN 1 Batik Nau tidak membayar uang komite, untuk keperluan ujian semester yang telah dilaksanakan Rabu (16/10). Puluhan siswa dilarang mengikuti ujian semester, jika belum melunasi uang itu sebesar Rp 200 ribu. Terang saja hal itu membuat wali siswa terkejut, pasalnya tidak ada rapat antara wali siswa dan pihak sekolah tentang penetapan uang komite. \"Saya terkejut mendengar laporan anak saya. Dia dan rekannya banyak yang tidak boleh mengikuti ujian oleh kepala sekolah karena belum membayar uang itu dan uang tersebut tidak bisa dicicil pembayarannya,\" ungkap salah satu wali siswa yang enggan namanya. Padahal siswa sekolah itu banyak berasal dari keluarga yang tidak mampu, terutama dari desa Durian Amparan Kecamatan Batik Nau. Pembayaran uang secara mendadak cukup memberatkan orang tua siswa.\"Kepsek sudah bertindak otoriter terhadap muridnya. Pemda semestinya harus bertindak mengatasi persoalan ini,\" katanya. Terpisah, Kadis Dikbud Kabupaten BU, Haryadi SPd MM melalui Kasi Dikmen Budiman SPd MPd mengaku belum mendapatkan laporan itu. \"Saya baru tahu, dan segera akan saya cek kebenarannnya kenapa bisa sampai begitu, apalagi siswa dilarang mengikuti ujian,\" ujar Budiman. Sementara itu, Kepala SMKN 1 Batik Nau, Drs Kaman, belum bisa dikonformasi terkait persoalan ini. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait