Harga Kopi Melorot Lagi

Sabtu 05-10-2013,14:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Harga komiditi kopi di Kepahiang kembali turun menjadi Rp 16,5 ribu. Sebelum ini harga sempat di posisi Rp 17 ribu per kilogram. Masalah tersebut diduga akibat meningkatnya produksi kopi di negara Vietnam. \"Sejak beberapa waktu terakhir harga produksi kopi untuk kabupaten kita hanya RP 16.500 per Kilogram. Sebelumnya sempat pada angka Rp 17 ribu, tapi semenjak Vietnam sedang masa memanen hasil kopi akhirnya berpengaruh pada harga jual kopi di kabupaten kita,\" ujar petani pengumpul kopi, H Zurdinata kemarin. Dikatakannya, turunnya harga kopi bukan hanya terjadi di kabupaten Kepahiang saja, tetapi daerah lain dalam wilayah negara Indonesia juga mengalami hal serupa. \"Memang kalau kita mengacu pada kebutuhan kopi, saat ini tingkat dunia terus meningkat sebesar 5 persen tiap tahunnya, kondisi ini malah justru berbanding terbalik dengan harga kopi itu sendiri,\" kata Nata. Menurutnya, harga kopi dunia saat ini 1.642 Dollar Amerika atau per kilogram 1,6 Dollar. Jika dirupiahkan dengan kondisi saat ini hanya berkisar Rp 16.500. \"Sebelumnya kenaikan harga jual kopi akibat pengaruh dari tukar rupiah terhadap Dollar. Namun turun lagi akibat Vietnam sedang masa panen kopi,\" jelasnya. Lebih jauh dikatakannya, jika mengacu pada produksi kopi saat ini tidak mampu memenuhi kebutuhan kopi hanya kebutuhan lokal saja. \"Kebutuhan lokal saat ini mencapai 400 ribu Ton pertahun, sedangkan produksi kita saat ini tidak sampai segitu. Padahal kabupaten kita ini salah satu daerah penghasil kopi terbesar,\" tandasnya. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait