Teknologi BMKG Dicuri

Selasa 01-10-2013,16:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepahiang kini kehilangan sumber perangkat listrik tenaga surya pada tower BMKG di Bukit Dendan Desa Cirebon Kecamatan Seberang Musi. Akibatnya, lembaga milik pemerintah tersebut tak bisa lagi mendeteksi gempa yang terjadi di Provinsi Bengkulu. \"Tower kita saat ini tidak berfungsi, karena hilangnya sumber dan rangkaian listrik. Tidak berfungsinya alat penguat signal, menyebabkan Seismograf tidak juga berfungsi,\" ungkap Kepala BMKG Kepahiang, Margiono SSi didampingi salah satu stafnya, Andi. Menurutnya, diduga masalah tersebut terjadi akibat ulah oknum tak bertanggungjawab. Orang tak dikenal melakukan pencurian terhadap perangkat teknilogi listrik bertenaga matahari tersebut. KAtanya, dengan tidak berfungsinya alat penguat signal itu akhirnya data analisa gempa tidak sampai ke BMKG. Biasanya analisa gempat dengan kekuatan dibawah 5 SR yang terjadi di Provinsi Bengkulu ini langsung bisa dikirim ke pusat, tapi untuk sementara ini tidak. \"Yang jelas dengan kejadian ini kita sementara waktu tidak bisa memonitor ataupun menganalisa terjadinya gempa terutama yang berkekuatan dibawah 5 SR,\" jelaskannya. Dilanjutkannya, kalau lebih dari 5 SR langsung dimonitor dan dianalisa oleh BMKG pusat. Makanya kemarin malam disaat terjadi gempa pihaknya tidak bisa memberikan rilis berapa kekuatan gempa karena alat belum berfungsi. \"Tapi yang jelas gempa malam kemarin itu berkekuatan dibawah 5 SR. Sejauh ini BMKG pusat telah menurunkan teknisi dari pihak ketiga untuk melakukan perbaikan dan menggantikan alat penguat signal yang hilang karena dicuri,\" beber Andi. Lebih jauh dikatakannya, sebelum perbaikan ataupun pergantian alat yang hilang, pihaknya terlebih dahulu mengajukan ke BMKG pusat. Tapi untunglah pengajuan itu cepat ditindaklanjuti, dengan demikian beberapa waktu kedepan alat itu kembali berfungsi. \"Untuk diketahui peristiwa pencurian seperti ini bukanlah kali pertama, karena sebelumnya juga pernah terjadi. Dalam melakukan aksinya pencuri terlebih dahulu merusak box pada tiang tower, terkait pencurian ini sudah kita laporkan kepada pihak yang berwajib,\" tandasnya.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait