Wabup Geram Ternak Berkeliaran

Kamis 26-09-2013,19:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Maraknya hewan ternak berkeliaran mengakibatkan kerugian dan banyak memakan korban,  membuat Wakil Bupati Mukomuko, Choirul Huda prihatin. Untuk mengantisipasi hal serupa, kemarin (25/9) sejumlah SKPD dan bagian terkait dipanggil untuk menyelesaikan persoalan itu. Dalam pertemuan itu Wabup mengintruksikan baik itu Satpol PP selaku penegak perda dan SKPD lainnya harus lebih tegas dalam melakukan penertiban hewan ternak. “ Kita minta penertiban hewan ternak dijalankan sesuai dengan prosedur yang ada dan harus tegas,” ujar Wabup. Ia menilai penegakan selama ini sudah berjalan, namun belum tegas. Dicontohkannya setelah hewan ternak itu ditangkap , kemudian dilepas tanpa harus dikenakan sanksi sesuai perda yang ada. Begitupun adanya indikasi back up oknum pejabat. Inilah yang harus lebih ditegaskan. “Siapapun pemilik hewan ternak dan ada keluarga pejabat, penegakan perda tidak boleh lemah melainkan harus tegas dan jangan ada pandang bulu. Contohnya ini hewan ternak milik warga saudara pejabat dan lainnya,” tegasnya. Ia yakin penegakan dilakukan dengan tegas dapat memberikan efek jera kepada pemilik ternak dan tidak lagi membiarkan hewan ternak berkeliaran di kawasan yang dilarang. Seperti jalan raya, perkantoran, bandar dan tempat fasilitas umum lainnya. “ Penegakan tegas yang diintruksikan bukan berarti pemda melarang masyarakat untuk beternak, melainkan hewan ternak yang dipelihara itu tidak dilepas dan mencelakaai orang lain. Mobil saya saja pernah ditabrak sapi,” bebernya. Jika penegakan tegas sudah dilakukan dan masih ada hewan ternak yang dibiarkan berkeliaran, akan dilakukan langkah –langkah selanjutnya. Seperti tembak ditempat atau kebijakan lainnya. “ Kita coba dulu langkah ini, jika tidak ada efek jera langkah selanjutnya kita terapkan,” demikian Wabup. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait